
Gus Yahya: Presiden Prabowo konsisten soal Palestina-Israel
- Sabtu, 31 Mei 2025 15:19 WIB
- waktu baca 2 menit

Masyarakat internasional harus berkonsolidasi untuk menegakkan kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada terkait dengan masalah Israel-Palestina.
Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menilai Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan politik luar negeri Indonesia yang konsisten terhadap Palestina dan Israel.
“Pernyataan Presiden Prabowo tentang kesiapan Indonesia mengakui keberadaan negara Israel dengan syarat diakui dan ditetapkannya keberadaan negara Palestina, itu konsisten dengan kebijakan solusi dua negara yang dikukuhkan Indonesia sejak semula,” kata Gus Yahya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Gus Yahya memandang penting konsolidasi yang kokoh dari kalangan internasional agar ketegasan sikap ini dapat terwujud dalam langkah dan agenda yang nyata.
“Yang perlu ditempuh selanjutnya adalah melakukan penggalangan dan konsolidasi internasional melalui platform-platform multilateral yang sah untuk menggulirkan proses politik yang decisive menuju terwujudnya solusi dua negara tersebut,” ujarnya.
Ketum PBNU ini menekankan bahwa prioritas utama saat ini adalah menyelamatkan nyawa ribuan anak serta kalangan perempuan dan rakyat yang berusia renta dari ancaman kekerasan akibat perang.
Tujuan tersebut, kata dia, dapat dicapai dengan cara menggugah dan menuntut internasional agar patuh melaksanakan kesepakatan yang ada.
“Masyarakat internasional harus berkonsolidasi untuk menegakkan kesepakatan-kesepakatan yang sudah ada terkait dengan masalah Israel-Palestina dengan penerapan yang tegas atas semua pihak,” ucapnya.
Baca juga: PPP apresiasi diplomasi Presiden Prabowo soal kemerdekaan Palestina
Baca juga: Spanyol kutuk 22 pemukiman baru Israel di Tepi Barat
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Solusi dua negara (two state solution) didukung oleh Indonesia untuk menciptakan perdamaian antara Palestina dan Israel.
“Di berbagai tempat, di berbagai forum, saya sampaikan sikap Indonesia bahwa Indonesia memandang hanya penyelesaian two state solution,” kata Prabowo.
Presiden Prabowo melanjutkan, “Kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan mencapai perdamaian yang benar.”
Selain itu, Kepala Negara juga menyatakan bahwa Indonesia dan Prancis mendukung Palestina merdeka dan mendesak militer Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Gaza.
“Salah satu hal yang sangat penting dalam pembahasan saya dengan Presiden Macron, apa yang disampaikan Presiden Macron tentang kehendak Prancis untuk mendorong penyelesaian damai masalah Palestina,” kata Presiden RI.
Dalam hal ini, Lanjut Prabowo, Prancis juga akan terus mendukung langkah ke arah kemerdekaan Palestina sebagai negara yang merdeka.
Baca juga: 300 lebih tokoh Inggris desak Starmer setop suplai senjata ke Israel
Baca juga: HNW harap Prabowo ajak lebih banyak negara dukung Palestina merdeka
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Tips lunasi utang pinjol dengan cepat dan efektif
- 17 Juli 2024
Formasi CPNS Kemensos 2024, ada khusus penempatan IKN
- 24 Agustus 2024
Tahapan seleksi penerimaan calon praja IPDN
- 5 Agustus 2024
Tren gaya rambut pria di tahun 2025
- 14 Januari 2025
Daftar dan profil singkat susunan komisaris terbaru PT Pertamina
- 5 November 2024
Lirik lagu Juicy Luicy – “Lampu Kuning”
- 13 September 2024
Alokasi dan rentang gaji dalam CPNS Kemenag 2024
- 2 September 2024
10 pahlawan perintis kemerdekaan Indonesia
- 7 November 2024