
PM Modi tegaskan operasi serangan rudal ke Pakistan belum berakhir
- Jumat, 30 Mei 2025 11:13 WIB
- waktu baca 2 menit

Moskow (ANTARA) – Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan bahwa Operasi Sindoor, yang diluncurkan pada awal Mei untuk menghancurkan target teroris di Pakistan, belum berakhir.
“Berbicara di tanah Benggala, saya katakan atas nama 1,4 miliar warga India bahwa Operasi Sindoor belum berakhir,” kata Modi dalam pidatonya di Negara Bagian Benggala Barat pada Kamis.
Modi menegaskan bahwa India memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap terorisme dan akan terus bertindak tegas terhadap semua pihak yang mensponsorinya.
“Setelah serangan Pahalgam, India memberi tahu dunia bahwa jika ada serangan teroris di India, musuh harus membayar harga yang mahal untuk itu,” tambah perdana menteri India tersebut.
Ketegangan antara India dan Pakistan meningkat setelah serangan bersenjata yang terjadi di dekat kota Pahalgam pada 22 April, yang menewaskan 26 orang. Kelompok pemberontak Front Perlawanan yang terkait dengan teroris mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. India menyalahkan serangan itu pada Pakistan.
Pada tanggal 7 Mei, India melancarkan serangan rudal ke Pakistan dalam Operasi Sindoor.
Kementerian Pertahanan India mengatakan serangan itu hanya menargetkan infrastruktur “teroris” dan bukan fasilitas militer Pakistan.
Pakistan mengatakan bahwa serangan India menewaskan sedikitnya 31 orang. Kedua negara mengumumkan gencatan senjata pada 10 Mei lalu, tetapi sejak saat itu kedua belah pihak saling tuduh pihak lainnya melakukan pelanggaran.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Pakistan tegaskan tak akan kompromi soal kedaulatan dengan India
Baca juga: India peringatkan Pakistan: Operasi Sindoor belum berakhir
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Prabowo akui belajar penghapusan kemiskinan dari India
- 26 Januari 2025
Prabowo soroti sejarah panjang RI-India saat jamuan kenegaraan
- 26 Januari 2025
PM India antusias atas partisipasi kontingen RI di Hari Republik
- 25 Januari 2025
Rekomendasi lain
Rekomendasi hp second harga Rp1 jutaan
- 8 Agustus 2024
Daftar harga iPhone terbaru per bulan April 2025
- 10 April 2025
Daftar obat tradisional yang dilarang BPOM 2024
- 31 Juli 2024
Daftar aplikasi main saham terbaik
- 16 September 2024
Lirik lagu “Halo Halo Bandung” karya Ismail Marzuki
- 1 Agustus 2024
Cara lacak ponsel yang hilang dengan Google
- 16 Agustus 2024
Berapa bunga gadai emas di Pegadian? Ini hitungannya
- 2 Agustus 2024
Bacaan Dzikir yang dapat diamalkan pada hari Jumat
- 30 Agustus 2024
Peraturan jam kerja resmi menurut ketentuan Kemenaker
- 11 Oktober 2024