
Bola Basket
Langkah Pelita Jaya terhenti di Final Four BCL Asia-East 2025
- Jumat, 30 Mei 2025 23:22 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Langkah Pelita Jaya Jakarta terpaksa terhenti di babak semifinal atau Final Four Basketball Champions League (BCL) Asia-East 2025, usai kalah 79-85 melawan Ulaanbaatar Xac Broncos, di MBank Arena, Ulaanbaatar, Mongolia, Jumat malam.
Kekalahan tersebut sekaligus mengubur mimpi wakil Indonesia tersebut untuk lolos ke BCL Asia 2025, yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 7-13 Juni mendatang.
Berdasarkan statistik Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), yang dikutip ANTARA di Jakarta, guard Broncos yakni Ian Bennet Miller tampil sebagai player of the game, dengan membukukan 24 poin, dua rebound, dan delapan assist, selama total 33 menit 20 detik bermain.
Justin Tatum yang mengasuh Pelita Jaya menurunkan Chris McCullough, Agassi Yeshe Goantara, Aldy Izzatur Rachman, Vincent Kosasih, dan Jaquori Mclaughlin sebagai pancamula.
Sedangkan Ariunbold Erdene yang mengomandoi Broncos, memasang Barsbold Baatar Erdene, Saruul-erdene Enkhbaatar, Azbayar Altangerel, Jordan Tolbert, dan Ian Bennet Miller sebagai starting five.
Pada kuarter pertama, Pelita langsung dibombardir oleh tim tuan rumah lewat Altangerel. Pemain itu melesakkan lemparan tiga angka sekaligus membuka kran skor pertandingan.
Tak lama berselang, giliran Tolbert yang menyumbangkan dua angka bagi timnya.
Pelita Jaya mulai mencetak angka melalui McCullough lewat aksi lay up indahnya yang menerobos paint area lawan. Setelah itu, kedua tim saling mencetak angka hingga akhirnya skor tercatat 22-17 untuk keunggulan Broncos.
Baca juga: Pelita Jaya mesti berjuang keras lawan Broncos untuk ke BCL Asia 2025
Saat kuarter kedua, giliran Agassi yang menunjukkan kelasnya sebagai salah satu guard terbaik di Indonesian Basketball League (IBL).
Pemain bernomor punggung 9 itu menerobos dari sisi kiri dan melepas jump shot dua angka yang menjadi skor perdana di kuarter itu.
Tetapi lawan tidak tinggal diam dengan perolehan angka itu, Saruul-erdene membalas dengan gerakan serupa namun dengan versi tiga angka.
Broncos awalnya yang sedikit mendominasi, kini harus meladeni kecepatan para pemain Pelita. Terbukti tuan rumah mencetak 19 poin, sedangkan tim tamu membuat 17 poin.
Skor akhir kuarter kedua tercatat 41-34, masih dengan keunggulan Miller dan rekannya.
Usai halftime atau kuarter ketiga, tensi permainan kedua tim masih sama karena berhasil mencetak 31 serta 30 poin, masing untuk Broncos dan Pelita Jaya. Skor pun menjadi 71-65, dengan tim tamu yang belum mampu membalikkan keadaan.
Baca juga: Pelita Jaya Jakarta lolos ke Final Four BCL Asia-East 2025
Kuarter terakhir, skor sempat hanya selisih dua poin lewat lemparan tiga angka oleh McCullough pada sisa 5 menit 43 detik.
Tembakan itu membuat satu stadion bergemuruh karena pertandingan ketat dan saling “ngotot” yang ditunjukkan kedua tim.
Namun setelah itu, kedua tim beberapa kali melakukan kesalahan tetapi sama-sama tidak bisa saling memanfaatkan situasi. Selama lebih dari 1 menit tidak ada tim yang mencetak angka.
Lay up dari Barsbold Erdene menjadi poin terakhir yang dicetak pada sisa 1 menit sebelum laga selesai. Skor akhir pun tercatat 85-79 untuk kemenangan Broncos, sehingga berhak melaju ke babak final dan secara otomatis mendapatkan tiket lolos ke BCL Asia 2025.
Sedangkan langkah Pelita Jaya Jakarta harus terhenti hingga Final Four BCL Asia-East 2025.
Namun, mereka masih berkesempatan untuk bertanding sekali lagi, guna memperebutkan tempat ketiga BCL Asia-East 2025, pada pertandingan yang diselenggarakan di tempat yang sama, Sabtu (31/5).
Agassi dan rekannya akan melawan New Taipei Kings yang kalah 62-81 saat bersua Taoyuan Pauian Pilots, dalam laga semifinal lainnya.
Baca juga: RANS Simba bungkam Bima Perkasa 86-76 di kandang lawan
Baca juga: Fisyaiful Amir capai seribu poin IBL saat Hangtuah kalah lawan KBS
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Pelita Jaya gagal balas kekalahan dari Taoyuan Pilots
- 27 April 2025
Rekomendasi lain
Lirik lagu Oasis “Stand By Me” tentang dukungan saat masa sulit
- 18 September 2024
Doa Qunut saat shalat Subuh wajib atau sunnah?
- 16 Juli 2024
6 ide tema kreatif untuk acara karnaval 17 Agustus
- 30 Juli 2024
Syarat daftar nikah 2025 dari Kemenag
- 13 Februari 2025
10 merek motor listrik yang beredar Indonesia
- 11 September 2024
Asal usul Candi Cetho di lereng Gunung Lawu
- 7 November 2024
Segini modal yang harus dikeluarkan untuk buka warung Madura
- 3 November 2024
Cara upgrade OVO Premier untuk melakukan transfer ke DANA
- 19 Agustus 2024