VKTR luncurkan fasilitas perakitan kendaraan listrik berbasis CKD

VKTR luncurkan fasilitas perakitan kendaraan listrik berbasis CKD

  • Kamis, 29 Mei 2025 22:18 WIB
  • waktu baca 3 menit
VKTR luncurkan fasilitas perakitan kendaraan listrik berbasis CKD
(Kiri ke kanan) Direktur Utama PT VKTR Sakti Industries (VKTS) A Amri Aswono Putro, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, dan Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Anindya N Bakrie berbincang usai Soft Launching Fasilitas Kendaraan Listrik Komersial Berbasis CKD Pertama di Indonesia oleh VKTR di Magelang, Kamis (29/5/2025). ANTARA/HO-VKTR

Jakarta (ANTARA) – PT VKTR Sakti Industries (VKTS), anak perusahaan dari PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), menggelar soft launching atau peluncuran fasilitas perakitan kendaraan Llstrik komersial berbasis completely knocked down (CKD) pertama di Indonesia.

“Sejak awal, kami membangun fasilitas ini bukan sekadar sebagai pabrik, melainkan sebagai pusat inovasi, kolaborasi, dan simbol kebangkitan industri kendaraan listrik nasional,” kata Komisaris Utama VKTR Anindya Bakrie ketika membuka acara tersebut seperti dikutip siaran pers perusahaan di Jakarta, Kamis.

Anindya menegaskan keberadaan fasilitas ini merupakan manifestasi nyata dari visi jangka panjang VKTR untuk menghadirkan solusi mobilitas yang berbasis teknologi, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

Baca juga: VKTR umumkan pemesanan 80 bus listrik CKD dari Transjakarta-Damri

Menurut dia, fasilitas ini merupakan pertama di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat perakitan kendaraan listrik komersial berbasis CKD.

Fasilitas ini dirancang khusus untuk merakit bus dan truk listrik sebagai tulang punggung ekosistem kendaraan listrik nasional dari hulu ke hilir.

Dijelaskan, groundbreaking pembangunan dimulai pada Februari 2024 dan rampung sepenuhnya pada akhir tahun yang sama.

Ia juga mengatakan dengan dukungan pemerintah, mitra strategis, dan tenaga kerja lokal, pihaknya percaya Indonesia memiliki peluang strategis untuk memimpin transisi mobilitas berkelanjutan di Asia Tenggara dan berkontribusi nyata di pasar global.

Dikatakan, fasilitas ini telah berhasil memproduksi kendaraan listrik dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 40 persen untuk kategori bus.

Dengan kapasitas produksi hingga 3.000 unit per tahun, fasilitas ini dirancang untuk memenuhi permintaan kendaraan listrik nasional yang terus meningkat.

Beberapa mitra strategis seperti Transjakarta telah memesan unit bus listrik VKTR melalui operator DAMRI, serta telah mengoperasikan unit-unit bus listrik VKTR melalui operator Sinarjaya dan Mayasari Bakti pada periode sebelumnya.

Fasilitas ini menjadi landmark penting dalam roadmap industrialisasi VKTR.

Ke depan, VKTR menargetkan peningkatan nilai TKDN hingga di atas 60 persen secara bertahap, perluasan lini produksi, dan penguatan posisi Indonesia dalam rantai pasok kendaraan listrik global.

“Fasilitas ini merupakan wujud nyata keseriusan kami dalam menghadirkan kendaraan listrik komersial yang tidak hanya andal dan berkualitas, tetapi juga merupakan sebuah demonstrasi keahlian para insinyur Indonesia,” kata Direktur Utama VKTR Gilarsi.

“Dengan TKDN yang telah melampaui 40 persen, kami membuktikan bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan listrik berstandar global yang tetap bernapas lokal,” katanya.

Untuk kategori bus, VKTR memperkenalkan Tidar HF 12 dan Arjuno HF 8, yang melambangkan kekuatan dan kestabilan.

Sementara itu, lini truk listrik menggunakan nama Musi HDT 64 L, merepresentasikan aliran energi dan daya dorong.

Acara peluncuran fasilitas di Magelang pada Kamis itu juga dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, jajaran pemerintah, dan mitra strategis industri lainnya.

Baca juga: Pendapatan bersih VKTR tumbuh 6 persen di kuartal I-2025

Baca juga: PT VKTR Teknologi Mobilitas perkuat portofolio produk dan layanannya

Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wamendagri: Solok miliki potensi besar dorong pertumbuhan ekonomi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Wamendagri: Solok miliki potensi besar dorong pertumbuhan ekonomi Jumat, 30 Mei 2025 21:24 WIB waktu baca 2 menit…

    Komisi VIII DPR: Masalah Syarikah hingga haji nonkuota harus dievaluasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Info Haji 2025 Komisi VIII DPR: Masalah Syarikah hingga haji nonkuota harus dievaluasi Jumat, 30 Mei 2025 21:23…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *