Sabar/Reza berjuang hingga mimisan sebelum kalah di Singapore Open

Bulu tangkis

Sabar/Reza berjuang hingga mimisan sebelum kalah di Singapore Open

  • Kamis, 29 Mei 2025 14:24 WIB
  • waktu baca 2 menit
Sabar/Reza berjuang hingga mimisan sebelum kalah di Singapore Open
Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama (kiri)/Moh Reza Pahlevi Isfahani (kanan) saat melakoni babak pertama BWF World Tour Super 750 Singapore Open 2025 melawan wakil Jepang Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Rabu (28/5/2025). Sabar/Reza menang dua gim langsung 21-15, 21-16. (ANTARA/HO-PBSI)

Segala macam cara sudah dilakukan, hanya mungkin kurang beruntung di gim penentuan

Jakarta (ANTARA) – Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menunjukkan daya juang tinggi hingga salah satu dari mereka mimisan sebelum akhirnya terhenti di babak 16 besar Singapore Open 2025 setelah kalah dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Kamis, Sabar/Reza sempat merebut gim pertama dan memberikan perlawanan sengit hingga pertandingan berdurasi 74 menit itu berakhir dengan kekalahan 21-19, 16-21, 19-21.

“Pada gim kedua sempat mimisan di hidung sebelah kanan, lalu hidung sebelah kiri di gim ketiga. Tapi tidak sampai pusing dan tidak mengganggu performa,” ujar Sabar dalam keterangan tertulis PP PBSI.

Baca juga: Sentuhan Hendra Setiawan bantu Sabar/Reza ke 16 besar Singapore Open

Pertandingan kali ini menjadi pertemuan pertama bagi Sabar/Reza dengan pasangan peringkat ke-27 dunia tersebut. Meski kalah, pasangan Indonesia mengaku mendapat banyak pelajaran penting dari laga ini.

Menurut Sabar, kekuatan pasangan India terletak pada servis, pengembalian servis, dan serangan drive yang bertenaga. Untuk merespons itu, Sabar/Reza berusaha memegang permainan depan dan menyerang lebih dulu.

“Segala macam cara sudah dilakukan, hanya mungkin kurang beruntung di gim penentuan. Positifnya, kami bisa banyak ambil pelajaran untuk pertemuan berikutnya,” kata Sabar.

Sebelumnya, wakil Indonesia dari sektor ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja juga tersingkir dari babak 16 besar setelah kalah dari unggulan keempat asal China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dua gim langsung 16-21, 20-22.

Baca juga: Banyak mati sendiri, Rehan/Gloria tersingkir dari Singapore Open 2025

Bagi Rehan/Gloria, kekalahan ini menjadi pelajaran penting untuk menghadapi turnamen berikutnya. Mereka menargetkan untuk tampil lebih baik di Super 1000 Indonesia Open 2025 pekan depan.

Indonesia masih menyisakan tiga wakil di babak 16 besar Singapore Open 2025. Tunggal putra Jonatan Christie akan bertemu wakil Malaysia, Leong Jun Hao. Jonatan memiliki rekor imbang dalam empat pertemuan dengan Leong. Pada pertemuan terakhir, Jonatan berhasil menang dua gim langsung 21-11, 21-19 pada Super 1000 All England Open 2025.

Pada sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan kembali berhadapan dengan pasangan Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.

Wakil Indonesia lainnya di sektor ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, akan berjumpa dengan pasangan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong.

Baca juga: Lima wakil Indonesia hadapi tantangan di 16 besar Singapore Open 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Parlemen India apresiasi sikap tegas Indonesia soal serangan teror

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Parlemen India apresiasi sikap tegas Indonesia soal serangan teror Jumat, 30 Mei 2025 22:22 WIB waktu baca 3…

    MU akhiri tur pramusim Asia 2025 dengan menang 3-1 lawan Hong Kong

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Inggris MU akhiri tur pramusim Asia 2025 dengan menang 3-1 lawan Hong Kong Jumat, 30 Mei 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *