Polres Cianjur jaring 11 pelajar dalam razia jam malam

Polres Cianjur jaring 11 pelajar dalam razia jam malam

  • Kamis, 29 Mei 2025 07:04 WIB
  • waktu baca 2 menit
Polres Cianjur jaring 11 pelajar dalam razia jam malam
Petugas dari Polres Cianjur, Jawa Barat, menjaring belasan pelajar yang kedapatan masih berkeliaran di atas jam 21:00 WIB, mereka mendapat pembinaan dan pendataan sebelum dipulangkan. ANTARA/Ahmad Fikri.

Cianjur (ANTARA) – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat mencatat sebanyak 11 orang pelajar terjaring dari sejumlah lokasi di Cianjur dalam razia jam malam di sejumlah pusat keramaian hingga kafe di wilayah Cianjur.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha di Cianjur, Rabu, mengatakan razia lebih digencarkan setiap malam dan lebih ditingkatkan setelah Gubernur Jabar mengeluarkan Surat Edaran terkait pemberlakuan jam malam bagi pelajar se-Jabar.

“Razia dilakukan setiap malam tidak hanya menyasar pelajar yang masih berkeliaran di tempat umum atau pinggir jalan juga menyasar anak usia sekolah yang nongkrong di kafe di atas pukul 21:00 WIB,” katanya.

Belasan pelajar yang terjaring langsung dibawa ke Polres Cianjur guna diberikan pembinaan, mereka dipulangkan setelah orangtua, tokoh setempat dan bhabinkamtibmas datang menjemput.

Pihaknya berharap razia malam terhadap pelajar di Cianjur dapat menekan kenakalan ataupun tindak kriminal, sehingga tidak ada lagi pelajar yang berkeliaran saat malam hari karena sanksi tegas akan menjalani pembinaan di barak militer.

“Saya sudah menerapkan sistem tersebut di wilayah Garut sehingga dapat menekan angka kenakalan remaja terutama pelajar, saat ini ditunjang dengan kebijakan Gubernur Jabar, sehingga lebih leluasa guna memberikan efek jera agar tidak ada pelajar yang melanggar,” katanya.

Kasat Samapta Polres Cianjur AKP Yudistira Nugraha, mengatakan razia malam khusus pelajar digelar setiap malam mulai pukul 21:00 WIB hingga selesai dengan sasaran aksi premanisme dan pelajar yang masih melakukan aktivitas di luar rumah pada malam hari.

Razia dilakukan menyisir sejumlah titik yang kerap dijadikan tempat nongkrong atau berkumpul anak muda dan remaja seperti pusat kota Cianjur hingga kafe yang tersebar di sejumlah wilayah, sehingga terjaring 11 orang berstatus pelajar.

“Mereka yang terjaring hanya berkumpul di pinggir jalan tidak ada yang mengonsumsi minuman keras, obat terlarang atau membawa senjata tajam, mereka diberikan pembinaan dan pendataan, mereka dipulangkan dijemput orang tua, tokoh masyarakat dan bhabinkamtimbas,” katanya.

Kegiatan tersebut akan terus digelar setiap malam, menyusur sejumlah lokasi yang biasa dijadikan tempat nongkrong anak muda dan pelajar dengan harapan ke depan tidak ada lagi anak usia sekolah atau pelajar masih berkeliaran saat malam hari.

Baca juga: Pemkot Jaktim razia preman dan PKL di Jalan Raya Bekasi Cakung

Baca juga: Pemkab Cianjur terapkan jam malam dan razia khusus pelajar

Baca juga: Jaktim razia pedagang hewan kurban di badan jalan

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Parlemen India apresiasi sikap tegas Indonesia soal serangan teror

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Parlemen India apresiasi sikap tegas Indonesia soal serangan teror Jumat, 30 Mei 2025 22:22 WIB waktu baca 3…

    MU akhiri tur pramusim Asia 2025 dengan menang 3-1 lawan Hong Kong

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Inggris MU akhiri tur pramusim Asia 2025 dengan menang 3-1 lawan Hong Kong Jumat, 30 Mei 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *