Karantina Babel temukan sapi terjangkit BVD

Karantina Babel temukan sapi terjangkit BVD

  • Kamis, 29 Mei 2025 10:21 WIB
  • waktu baca 2 menit
Karantina Babel temukan sapi terjangkit BVD
Arsip foto – Petugas Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat melakukan pemeriksaan dokumen pemasukan ternak sapi di pelabuhan setempat. (ANTARA/HO-Humas Balai Karantina Babel)

BVD ini merupakan penyakit yang sangat infeksius dengan gejala diare, dan pneumonia

Pangkalpinang (ANTARA) – Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan sapi terjangkit Bovine Viral Diarrhea (BVD), setelah dilakukan uji laboratorium.

“Hasil uji labortorium kemarin, kita menemukan satu sampel sapi di Pangkalpinang positif terjangkit BVD ini,” kata Ketua Tim Kerja Karantina Hewan BKHIT Provinsi Kepulauan Babel Zukhan Dwi Andianmoko di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan BVD ini merupakan penyakit yang sangat infeksius dengan gejala diare, dan pneumonia, sehingga dapat mengganggu program pemerintah daerah di Kepulauan Babel dalam meningkatkan populasi ternak sapi di daerah ini.

“Kita akan kembali melakukan pengujian sampel ini dan apabila pengujian sampel kedua ini kembali positif maka dipastikan ternak tersebut positif terjangkit BVD,” katanya.

Baca juga: 109 ekor sapi di Babel sembuh dari PMK

Ia menyatakan penularan dan ciri ternak terjangkit BVD ini berbeda dengan penyakit mulut dan kuku (PMK). Secara fisik, ternak terjangkit PMK ini terlihat jelas dan bisa menimbulkan cacat pada ternak tersebut.

“Sementara itu, sapi terjangkit BVD tidak terlihat jelas, namun tetap menimbulkan kerugian secara ekonomi kepada peternak,” katanya.

Ia menambahkan saat ini pemerintah memfokuskan pengawasan lalu lintas ternak untuk mencegah penyebaran virus BVD pada ternak ini.

“Saat ini kita juga memfokuskan pengawasan BVD ini, karena pemerintah sudah menetapkan penyakit ini dalam pengawasan penyakit menular strategis (PMS),” katanya.

Baca juga: Babel isolasi 109 ekor sapi terjangkit PMK

Baca juga: Babel perketat lalu lintas sapi antisipasi penyakit “ngorok”

Pewarta: Aprionis
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wamendagri: Solok miliki potensi besar dorong pertumbuhan ekonomi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Wamendagri: Solok miliki potensi besar dorong pertumbuhan ekonomi Jumat, 30 Mei 2025 21:24 WIB waktu baca 2 menit…

    Komisi VIII DPR: Masalah Syarikah hingga haji nonkuota harus dievaluasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Info Haji 2025 Komisi VIII DPR: Masalah Syarikah hingga haji nonkuota harus dievaluasi Jumat, 30 Mei 2025 21:23…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *