
Inovasi Rumah Pendidikan Kemendikdasmen menangkan ajang DIA 2025
- Kamis, 29 Mei 2025 22:24 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Aplikasi Rumah Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menerima penghargaan bergengsi kategori Digital Innovation in Education dalam ajang Digital Innovation Awards (DIA) 2025.
Dalam pernyataan tertulis di Jakarta pada Kamis, penghargaan itu diberikan atas keberhasilan inovasi digital melalui Rumah Pendidikan yang dinilai telah memberikan dampak transformatif bagi ekosistem pendidikan nasional.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi atas pengakuan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif, efisien, dan berbasis data.
Menurut Mu'ti, penghargaan itu merupakan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan layanan pendidikan yang inklusif, efisien, dan berbasis teknologi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T.
“Penghargaan ini bukan semata untuk Kementerian, tetapi untuk seluruh insan pendidikan di Indonesia. Rumah Pendidikan adalah upaya bersama membangun ekosistem digital nasional yang mampu menjangkau dari kota hingga pelosok, menghadirkan akses yang adil, dan mendorong literasi digital secara masif,” kata Mu'ti.
Baca juga: Mendikdasmen tunggu salinan putusan lengkap MK soal UU Sisdiknas
Baca juga: Mendikdasmen buka OKUI 2025 di Gontor Ponorogo
Ia menjelaskan Rumah Pendidikan merupakan super aplikasi terintegrasi yang menggabungkan puluhan layanan pendidikan dasar dan menengah dalam satu sistem nasional.
Dengan berlandaskan pada nilai RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif, dan Harmonis), platform tersebut menyediakan delapan ruang layanan utama untuk mendukung kolaborasi lintas sektor serta pengambilan kebijakan berbasis bukti nyata.
Di samping itu, selaras dengan roadmap hingga tahun 2029, Rumah Pendidikan dirancang sebagai infrastruktur digital jangka panjang yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Inisiatif ini, kata Mu'ti, juga berhasil menekan biaya pengembangan sistem digital sektoral hingga lebih dari 60%, memperkuat efisiensi anggaran negara.
Pada kesempatan yang sama, CEO iNews Media Group Angela Tanoesoedibjo menyampaikan ajang DIA 2025 merupakan wujud dukungan terhadap pelaku inovasi digital yang telah memberikan dampak luas bagi masyarakat.
“Kita ingin ajang ini menjadi ruang apresiasi dan inspirasi bagi organisasi, perusahaan, dan lembaga yang menciptakan terobosan digital,” kata Angela.
Baca juga: Wujudkan partisipasi semesta, Mendikdasmen resmikan Rumbel Namorambe
Baca juga: Kemendikdasmen satukan 986 aplikasi jadi “superapps” Rumah Pendidikan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara praktis membuat SKCK online
- 20 Agustus 2024
Apakah menonton film porno termasuk zina dalam Islam?
- 15 September 2024
Ini rincian biaya transaksi di ATM Bersama dan ATM Link
- 8 November 2024
Daftar lengkap juara Copa del Rey dari masa ke masa
- 12 Agustus 2024
Drakor terbaru 2024 yang tayang di Netflix
- 13 Agustus 2024
Cara bayar tiket kereta api melalui mobile banking
- 25 Juli 2024