OJK perkuat investasi syariah dan inklusi keuangan di Papua

OJK perkuat investasi syariah dan inklusi keuangan di Papua

  • Rabu, 28 Mei 2025 17:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
OJK perkuat investasi syariah dan inklusi keuangan di Papua
Foto bersama usai melakukan Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 bertempat pada salah satu perguruan tinggi di Kota Jayapura, Papua, Selasa (27/5). (ANTARA/HO- OJK Papua)

Jayapura (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat edukasi terkait investasi syariah dan inklusi keuangan bagi mahasiswa di Provinsi Papua di mana hal ini sebagai upaya dalam memberikan alternatif keuangan dari dampak inflasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Republik Indonesia Inarno Djajadi di Jayapura Rabu, mengatakan investasi di Pasar Modal Syariah merupakan salah satu pilihan strategis untuk memperoleh potensi keuntungan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

“Berdasarkan data kami sampai dengan 15 Mei 2025, aset Pasar Modal Syariah di Indonesia berkembang cukup positif dengan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tumbuh sebesar 2,62 persen year to-date (ytd),” katanya.

Menurut Inarno, dalam satu tahun, ISSI telah tumbuh hingga 3,29 persen year-on-year (yoy), sementara dalam periode yang sama, nilai kapitalisasi ISSI juga tumbuh 4,03 persen mencapai Rp7.100,61 triliun.

“Dari sisi kinerja produk Pasar Modal Syariah, hingga 9 Mei 2025, dana kelolaan reksa dana syariah telah mencapai Rp57,72 triliun atau tumbuh 14,18 persen ytd,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sementara itu untuk nilai outstanding sukuk korporasi mencapai Rp62,97 triliun atau tumbuh 13,93 persen ytd dan nilai outstanding sukuk negara mencapai 1.704,34 triliun atau tumbuh 4,71 persen ytd.

“Dengan melihat data tersebut maka dapat dikatakan Pasar Modal Syariah di Indonesia kini mengalami tren positif di mana produk Pasar Modal Syariah sangat fleksibel, likuid, mudah dijangkau, dan relevan dengan perkembangan teknologi finansial serta digitalisasi di sektor keuangan,” katanya.

Dia menambahkan untuk itu kini pihaknya menyasar Provinsi Papua dalam memberikan edukasi investasi Pasar Modal Syariah melalui gelaran Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 .

“Kami terus berupaya menghadirkan akses Pasar Modal yang merata dan berkelanjutan bagi masyarakat Bumi Cenderawasih dan ini juga merupakan komitmen kuat untuk memperluas literasi dan inklusi hingga ke wilayah timur Indonesia,” ujarnya lagi.

Sebelumnya dilakukan Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 bertempat pada salah satu perguruan tinggi di Kota Jayapura, Papua, Selasa (27/5).

Baca juga: OJK Papua cabut izin usaha PT BPR Arfak Indonesia

Baca juga: OJK Papua dorong peningkatan keuangan bagi masyarakat Sabron Sari

Baca juga: OJK terus tingkatkan literasi keuangan pada mahasiswa di Papua

Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Hukum pemalsuan ijazah: Pasal 263 KUHP dan aturan baru UU Nomor 1 2023

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Hukum pemalsuan ijazah: Pasal 263 KUHP dan aturan baru UU Nomor 1 2023 Jumat, 30 Mei 2025 07:25…

    EDOTCO dan Sitetracker Bermitra Untuk Melakukan Transformasi Digital Pada Pengoperasian di Lapangan di Seluruh Asia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi EDOTCO dan Sitetracker Bermitra Untuk Melakukan Transformasi Digital Pada Pengoperasian di Lapangan di Seluruh Asia Jumat, 30 Mei…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *