KAI tampilkan transformasi layanan di Philip Kotler Marketing Museum

KAI tampilkan transformasi layanan di Philip Kotler Marketing Museum

  • Rabu, 28 Mei 2025 20:25 WIB
  • waktu baca 3 menit
KAI tampilkan transformasi layanan di Philip Kotler Marketing Museum
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo (kiri) dalam peresmian Philip Kotler Marketing Museum di Jakarta, Selasa (27/5/2025). ANTARA/HO-Humas KAI

mendokumentasikan transformasi bisnis dan layanan sejak pasca kemerdekaan hingga era digitalisasi saat ini

Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menampilkan perjalanan transformasi layanan strategis kereta api (KA) mengenai inovasi pemasaran dari era manual hingga digital dengan pendekatan teknologi di Philip Kotler Marketing Museum.

Museum yang dilaksanakan di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta itu menjadi wadah interaktif yang menggabungkan konsep pemasaran modern dari Philip Kotler dan konteks lokal yang dikembangkan bersama Founder & Chair MCorp, Hermawan Kartajaya.

“Keterlibatan KAI ditampilkan melalui instalasi visual bertajuk KAI Journey, yang mendokumentasikan transformasi bisnis dan layanan sejak pascakemerdekaan hingga era digitalisasi saat ini,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam peresmian museum tersebut sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.

Dia menyampaikan kolaborasi itu merepresentasikan strategi KAI dalam memosisikan transformasi digital sebagai tulang punggung pemasaran masa depan.

Didiek menjelaskan perjalanan transformasi layanan KAI dibagi ke dalam beberapa fase strategis yang selaras dengan perkembangan konsep pemasaran dari Marketing 1.0 hingga 6.0.

Pada periode 1945 hingga 2008, KAI berfokus pada pembangunan infrastruktur dasar serta pengoperasian layanan secara manual. Penjualan tiket masih dilakukan secara fisik, dan suasana stasiun belum memiliki standar kenyamanan maupun keamanan yang seragam. Fase itu merepresentasikan pendekatan Marketing 1.0 yang berorientasi pada produk.

Memasuki tahun 2009 hingga 2015, KAI mulai menempatkan pelanggan sebagai pusat layanan. Inovasi mulai bermunculan, seperti kehadiran e-Kios, boarding pass elektronik, dan gerbong khusus perempuan di layanan Commuter Line. Penataan ulang stasiun juga dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, bersih, dan terorganisir.

Transformasi berlanjut signifikan pada 2016 hingga 2021, saat digitalisasi menjadi tulang punggung layanan. Aplikasi Access by KAI diluncurkan sebagai platform layanan terpadu, memungkinkan pelanggan memesan makanan, hotel, hingga melacak lokasi secara real-time. Sistem e-boarding pass turut mempercepat proses perjalanan dan meningkatkan kenyamanan.

Sejak 2022, KAI memasuki era pemasaran berbasis teknologi canggih dan keberlanjutan. Teknologi face recognition untuk akses stasiun, pemesanan tiket online di Access by KAI dan web booking.kai.id, serta produk premium seperti kereta compartment dan panoramik menjadi sorotan.

KAI turut menyukseskan proyek strategis nasional seperti kereta cepat Whoosh dan LRT Jabodebek, serta menghadirkan fitur carbon footprint di aplikasi Access by KAI sebagai wujud komitmen terhadap keberlanjutan dan layanan yang berorientasi pada masa depan.

Sementara itu, Founder & Chair MCorp, Hermawan Kartajaya, kehadiran KAI di museum itu menjadi bukti nyata bagaimana perusahaan lokal mengadopsi konsep pemasaran global dan menerjemahkannya ke dalam strategi berbasis data dan teknologi.

“Transformasi KAI bukan sekadar digitalisasi, melainkan bentuk konkret adaptive marketing yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat modern,” ujarnya.

Ia juga mengatakan partisipasi KAI dalam museum itu menunjukkan bagaimana sektor transportasi dapat menjadi pionir perubahan dalam lanskap pemasaran Indonesia.

Melalui pameran ini, publik diajak memahami bahwa inovasi layanan bukan hanya soal teknologi, melainkan juga cara membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Baca juga: KAI Cirebon optimalkan alat TGT guna deteksi gangguan di jalur rel

Baca juga: KAI rutin adakan pelatihan keamanan pangan untuk pelaku usaha

Baca juga: Begini cara dapatkan diskon 20 persen tiket kereta untuk lansia

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    AC Milan resmi berpisah dengan pelatih Sergio Conceicao

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia AC Milan resmi berpisah dengan pelatih Sergio Conceicao Jumat, 30 Mei 2025 04:09 WIB waktu baca…

    Pengurangan poin Brescia buka peluang Sampdoria urung degradasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Italia Pengurangan poin Brescia buka peluang Sampdoria urung degradasi Jumat, 30 Mei 2025 03:42 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *