
App Store cegah transaksi penipuan miliaran dolar AS dalam 5 tahun
- Rabu, 28 Mei 2025 18:25 WIB
- waktu baca 2 menit

San Francisco (ANTARA) – Apple pada Selasa (27/5) mengatakan bahwa App Store telah melindungi para pengguna dengan mencegah transaksi penipuan senilai lebih dari 9 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.255) dalam lima tahun terakhir, termasuk lebih dari 2 miliar dolar AS pada 2024 saja, menurut analisis penipuan tahunan App Store.
Perusahaan tersebut mencatat rata-rata lebih dari 813 juta pengunjung setiap pekan ke App Store. Pada 2024, Apple berhasil menutup lebih dari 146.000 akun pengembang karena kekhawatiran terkait penipuan dan lebih dari 139.000 pendaftaran akun pengembang tambahan.
Apple juga menolak lebih dari 711 juta pembuatan akun pelanggan dan menonaktifkan hampir 129 juta akun pelanggan sepanjang tahun lalu, untuk mencegah akun-akun yang berisiko dan berbahaya melakukan aktivitas jahat.
Selama satu bulan terakhir, Apple juga telah menghentikan hampir 4,6 juta upaya untuk memasang atau meluncurkan aplikasi yang didistribusikan secara ilegal di luar App Store atau pasar pihak ketiga yang telah disetujui. Sebelum aplikasi apa pun masuk dan tersedia di App Store, aplikasi tersebut akan ditinjau terlebih dahulu oleh tim App Review Apple.
App Review mencakup peninjauan oleh manusia serta sistem otomatis untuk mendeteksi dan mengambil tindakan terhadap aplikasi yang diduga berpotensi membahayakan para pengguna.
Dengan lebih dari 7,7 juta pengajuan aplikasi ke App Store yang ditinjau pada 2024, tercatat 1,9 juta lebih di antaranya ditolak karena tidak memenuhi standar keamanan, keandalan, dan pengalaman pengguna Apple, termasuk pelanggaran privasi atau kekhawatiran penipuan, menurut perusahaan tersebut.
Pada 2024, App Review telah menghapus lebih dari 37.000 aplikasi karena aktivitas penipuan. Selain itu, pada tahun yang sama mereka juga menolak lebih dari 320.000 pengajuan aplikasi yang meniru aplikasi lain, dan 400.000 pengajuan aplikasi yang melanggar privasi.
Tahun lalu, Apple mengidentifikasi hampir 4,7 juta kartu kredit yang dicuri dan memblokir lebih dari 1,6 juta akun untuk melakukan transaksi kembali.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara praktis transfer saldo OVO ke GoPay
- 9 Agustus 2024
Cara beli tiket Pelni online, mudah dan praktis lewat hp
- 12 Agustus 2024
Lirik lagu Rio Clappy “Bunga Abadi”
- 12 September 2024
Doa memakai dan melepas pakaian, Arab, latin, dan artinya
- 27 Agustus 2024
Format Liga Europa UEFA untuk musim 2024/2025
- 21 Agustus 2024
Sempat diragukan, ternyata begini silsilah keturunan Gus Miftah
- 5 Desember 2024
Lirik lagu “L” oleh HAL
- 17 September 2024