
Menko Muhaimin targetkan 118 SPPG pesantren di Kabupaten Bangkalan
- Selasa, 27 Mei 2025 03:10 WIB
- waktu baca 2 menit

Bangkalan (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, membutuhkan 118 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pesantren yang harus segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan gizi para santri di pondok-pondok pesantren.
“Bangkalan butuh 118 dapur yang harus disediakan. Hari ini baru ada 2 (SPPG),” kata Muhaimin Iskandar di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/5).
Pihaknya pun telah membentuk Komite Percepatan Pemberdayaan Masyarakat yang diketuai oleh Baddrut Tamam, eks Bupati Pamekasan, untuk mempercepat pembangunan SPPG.
“Insya Allah Pak Baddrut harus bergerak cepat, minimal ada 3 – 10 dapur secepat-cepatnya berdiri,” kata Muhaimin Iskandar.
Menko Muhaimin Iskandar berharap program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan sasaran santri dapat memenuhi kebutuhan gizi para santri sehingga anak-anak tersebut dapat tumbuh dengan optimal.
Baca juga: Menko Muhaimin: Agar maju, Indonesia harus jadi bangsa yang berdikari
“Jangan pendek kayak saya. Tapi tidak apa-apa pendek, yang penting cerdas. Saya juga gizinya pas-pasan, alhamdulillah bisa jadi menteri beberapa kali,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya berkelakar bahwa sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Presiden, namun usahanya kandas.
“Pernah jadi calon wakil presiden meskipun kalah. Tidak apa-apa yang penting sudah ikhtiar. Hari ini kita akan sukseskan Pak Prabowo melayani rakyat dengan sebaik-baiknya,” kata Muhaimin Iskandar.
Pada Senin (26/5), Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meresmikan pembangunan 1.000 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pesantren di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Nantinya program MBG yang dihasilkan seribu SPPG yang akan dibangun tersebut diperuntukkan bagi para santri di pesantren-pesantren di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten.⁸
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Pahami algoritma agar konten TikTok masuk FYP
- 13 Oktober 2024
Daftar juara Man United, terbanyak di Liga Inggris?
- 27 November 2024
Daftar ponsel yang tidak bisa pakai WhatsApp mulai tahun 2025
- 26 Desember 2024
Jangan anggap sepele, berikut ini cara cegah bullying
- 20 Agustus 2024
Lirik lagu Batak “Sirokkap Ni Tondi”
- 5 September 2024
Cara tarik saldo GoPay, tanpa kartu via ATM
- 9 Agustus 2024
Daftar obat tradisional yang dilarang BPOM 2024
- 31 Juli 2024
Rincian besaran UMP dan UMK Jawa Barat 2025
- 20 Desember 2024