
Hal-hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk cegah pernikahan dini
- Selasa, 27 Mei 2025 00:23 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Phoebe Ramadina, M.Psi., Psikolog menyampaikan bahwa orang tua memiliki peran krusial dalam upaya mencegah terjadinya pernikahan dini.
Ketika dihubungi ANTARA dari Jakarta pada Senin (26/5), Phoebe menyampaikan pentingnya orang tua memberikan pemahaman kepada anak bahwa pernikahan membutuhkan kematangan psikologis dan kesiapan finansial.
Selain itu, menurut dia, orang tua sebaiknya membangun pola komunikasi yang terbuka dan penuh empati agar anak merasa nyaman mendiskusikan masalahnya ketika menghadapi tekanan sosial atau ingin membuat keputusan besar seperti menikah.
Dengan demikian, orang tua bisa memberikan masukan agar anak bisa memikirkan baik-baik sebelum membuat keputusan besar bagi hidupnya.
Phoebe mengemukakan pula bahwa orang tua perlu memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi kepada anak sesuai dengan usianya agar anak bisa menghindari masalah.
“Dalam banyak kasus, pernikahan dini dianggap sebagai solusi cepat atas kehamilan yang tidak direncanakan, padahal hal ini dapat dicegah melalui pendidikan seksual yang komprehensif dan sesuai usia, yang seharusnya dimulai dari lingkungan keluarga,” katanya.
Baca juga: Keluarga berperan penting dalam upaya pencegahan pernikahan dini
Menurut Phoebe, orang tua bisa mengakses layanan konseling keluarga atau layanan pendampingan psikologis kalau mendapati anak punya keinginan impulsif untuk menikah dini.
“Keluarga perlu menyadari bahwa mereka tidak harus menghadapi permasalahan ini sendirian,” kata psikolog yang berpraktik di lembaga konsultasi psikologi Personal Growth itu.
Dengan bantuan dari profesional, menurut dia, keluarga bisa memperkuat fungsinya sebagai sistem pemberi dukungan sosial utama bagi tumbuh kembang anak.
“Dengan pendekatan yang edukatif, suportif, dan kolaboratif, keluarga dapat menjadi garda terdepan dalam mencegah pernikahan dini,” kata Phoebe.
Baca juga: Pernikahan anak di Aceh meningkat dua kali lipat
Baca juga: Pernikahan dini berisiko memicu gangguan kesehatan mental
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
5 cara cek nomor IMEI Xiaomi untuk memastikan keasliannya
- 8 Agustus 2024
Pahami algoritma agar konten TikTok masuk FYP
- 13 Oktober 2024
Cara mudah transfer dari BNI ke DANA
- 1 Agustus 2024
Tulisan masya Allah yang benar, dalam latin dan Arab
- 30 Juli 2024
5 tas Louis Vuitton yang banyak dipakai di Indonesia
- 13 Oktober 2024
Doa minta keturunan yang sholeh dan sholehah
- 19 Juli 2024
Cara mudah reservasi pasien BPJS di Rumah Sakit Siloam
- 22 November 2024
Mudah, ini tiga cara screenshot di Hp Vivo
- 3 Oktober 2024
Informasi lengkap tentang pembukaan CPNS Kemendikbud 2024
- 23 Agustus 2024