
Model AI buatan Microsoft ini mampu prediksi cuaca dengan akurat
- Senin, 26 Mei 2025 08:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Salah satu model kecerdasan buatan (AI) terbaru besutan Microsoft bernama Aurora diklaim mampu memprediksi kualitas udara, badai, topan, dan fenomena atmosfer lainnya dengan akurasi dan kecepatan melampaui metode meteorologi tradisional.
Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Nature serta unggahan blog resmi, dilansir dari Tech Crunch pada Senin, Microsoft menjelaskan bahwa Aurora telah dilatih menggunakan lebih dari satu juta jam data, termasuk data satelit, radar, stasiun cuaca, simulasi, dan prakiraan historis.
Model ini juga dapat disesuaikan dengan data tambahan untuk meningkatkan akurasi prediksi pada kejadian cuaca tertentu.
Baca juga: Microsoft hadirkan sejumlah fitur canggih baru untuk Copilot
Baca juga: Microsoft 365 Copilot hadirkan alat riset mendalam berbasis AI
Meski model AI untuk cuaca bukan hal baru, misalnya DeepMind milik Google telah meluncurkan WeatherNext, Microsoft memosisikan Aurora sebagai salah satu model terbaik di bidang prediksi cuaca, bahkan menyebutnya sebagai potensi besar bagi lembaga riset cuaca.
Dalam pengujiannya, Aurora berhasil memprediksi Topan Doksuri di Filipina empat hari sebelum kejadian, mengalahkan beberapa prediksi ahli. Model ini juga lebih akurat dari National Hurricane Center dalam meramalkan lintasan siklon tropis selama musim 2022–2023 dan mampu memprediksi badai pasir besar di Irak pada 2022.
Meskipun pelatihan Aurora memerlukan infrastruktur komputasi berskala besar, Microsoft menekankan bahwa model ini sangat efisien saat digunakan, mampu menghasilkan prakiraan dalam hitungan detik serta jauh lebih cepat dibandingkan sistem tradisional yang membutuhkan waktu berjam-jam dengan bantuan superkomputer.
Sebagai langkah lanjutan, Microsoft telah membuka akses kode sumber dan bobot model Aurora, serta mulai mengintegrasikannya ke dalam aplikasi MSN Weather dalam bentuk versi khusus yang menyediakan prakiraan per jam, termasuk kondisi awan.
Baca juga: Microsoft dilaporkan kembangkan model AI sendiri untuk saingi OpenAI
Baca juga: Microsoft bentuk tim baru yang fokus pelajari dampak teknologi AI
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Karyawan Microsoft dilarang pakai DeepSeek
- 10 Mei 2025
Rekomendasi lain
Cara download DuckDuckGo dengan mudah
- 10 Agustus 2024
Cara cek penerima PIP 2025 secara online dan jadwal pencairannya
- 10 Februari 2025
Tata cara sholat 5 waktu dan jumlah rakaatnya lengkap
- 26 Agustus 2024
Lirik lagu BCL feat Ari Lasso – “Aku dan Dirimu”
- 26 Agustus 2024
Daftar harga iPhone terbaru per bulan April 2025
- 10 April 2025
Biaya pembuatan paspor naik Desember 2024, ini rinciannya
- 28 Oktober 2024