
Menko AHY sebut IMW 2025 jadi tonggak kemajuan ekonomi maritim
- Senin, 26 Mei 2025 21:25 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 menjadi tonggak penting kemajuan ekonomi maritim nasional melalui kolaborasi, inovasi teknologi, dan penguatan infrastruktur.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada Kementerian Perhubungan dan Indonesian National Shipowners Association yang telah menyelenggarakan Indonesia Maritime Week 2025, ini merupakan bukti nyata kerja sama dan komitmen mereka untuk memajukan sektor maritim di Indonesia,” kata AHY saat membuka Indonesia Maritime Week 2025 di Jakarta, Senin.
Menurutnya ruang maritim mempunyai pengaruh besar terhadap masa depan bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, AHY mengatakan masa depan Indonesia ditentukan oleh efektivitas dalam mengelola dan mentransformasi ruang maritim melalui investasi infrastruktur pelabuhan yang tangguh dan pelayaran rendah karbon.
Langkah strategis lainnya mencakup pengamanan jalur laut, pelestarian keanekaragaman hayati, serta pengembangan generasi pelaut profesional yang andal di bidang kemaritiman nasional.
Selain itu, Menko AHY berharap agar IMW 2025 yang dilaksanakan 26-28 Mei 2025, tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan proyek atau mengumumkan suatu kebijakan, namun juga dapat menjadi momen untuk mencanangkan visi jangka panjang yang mengintegrasikan dialog, kerja sama, dan inovasi di sektor maritim.
Ia juga mengapresiasi Kementerian Perhubungan dan Indonesian National Shipowners Association (INSA) yang telah menyelenggarakan acara berskala internasional ini.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan yang juga Chairperson Indonesia Maritime Week 2025 Antoni Arif Priadi menambahkan Indonesia memiliki potensi maritim yang luar biasa.
Selain menjadi negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17 ribu pulau, Indonesia juga merupakan pemasok pelaut terbesar ketiga di dunia, dengan sumber daya maritim yang sangat melimpah.
“Sektor maritim merupakan tulang punggung perekonomian bangsa Indonesia. Karena itu, kami terus memperkuat infrastruktur pelabuhan, jaringan pelayaran, dan sistem digital untuk memastikan konektivitas maritim yang aman, andal, dan inklusif,” ujar Antoni.
Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa kemajuan yang sejati tidak dapat dicapai tanpa adanya kolaborasi. Perlu kerja sama internasional yang kuat untuk mencapai ekonomi biru yang berkembang pesat.
Antoni menambahkan, sektor maritim Indonesia memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional, kontribusinya sekitar 7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Indonesia, lanjutnya, mengoptimalkan sektor maritim dan ekonomi biru berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan pesisir dan daya saing industri, sejalan visi Indonesia Emas 2045 dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui IMW 2025, kita merayakan jati diri bangsa Indonesia sebagai negara maritim sekaligus menjadi tonggak penting bagi sektor pelayaran di tanah air. Saya yakin IMW 2025 akan menjadi pendorong bagi pembangunan, inovasi, dan kolaborasi, serta membuka lapangan kerja yang luas di sektor maritim,” kata Antoni.
Baca juga: Menko AHY dorong reformasi pembiayaan maritim berkelanjutan
Baca juga: Indonesia dorong kolaborasi maritim global lewat IMW 2025
Baca juga: INSA dukung pembahasan “gateway” Indonesia Timur di IMW 2025
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara tarik saldo GoPay, tanpa kartu via ATM
- 9 Agustus 2024
Ramalan zodiak Desember 2024, keberuntungan menanti di akhir tahun
- 30 November 2024
Daftar 10 motor listrik Honda beserta harganya
- 11 September 2024
Cara cek pulsa dan kuota XL
- 2 Juli 2024
Mengenal pakaian adat Jawa Tengah dan filosofinya
- 27 Agustus 2024
Cara mudah hapus akun Telegram
- 23 Juli 2024
4 alasan foto profil WA orang lain tidak terlihat
- 25 Juli 2024
Daftar lengkap juara Copa del Rey dari masa ke masa
- 12 Agustus 2024