Kementerian UMKM dan Kemenekraf dukung ekspor produk kreatif UMKM

Kementerian UMKM dan Kemenekraf dukung ekspor produk kreatif UMKM

  • Senin, 26 Mei 2025 22:23 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kementerian UMKM dan Kemenekraf dukung ekspor produk kreatif UMKM
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (AKSI) 2025 di Jakarta, Senin (26/5/2025). (ANTARA/HO-Kementerian UMKM)

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) secara resmi meluncurkan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (AKSI) 2025 untuk mempercepat ekspor produk kreatif berbasis UMKM sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui diplomasi ekonomi kreatif.

Menteri UMKM Maman Abdurrahman, dalam sambutannya pada acara peluncuran AKSI 2025 di Jakarta, Senin, menegaskan bahwa ekonomi kreatif dan UMKM adalah dua wajah dari satu semangat, yaitu kemandirian dan inovasi.

Ia menyoroti potensi besar produk kreatif Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di pasar global berkat kekuatan budaya dan keunikannya. Namun, ia juga menekankan bahwa produk-produk ini memerlukan dukungan penuh untuk bisa bersaing secara berkelanjutan.

“Para pengusaha kreatif memerlukan ekosistem pendukung, mulai dari kurasi jenama, peningkatan kapasitas ekspor, akses pembiayaan, hingga jejaring global. Kolaborasi AKSI ini adalah bentuk konkret dari sinergi pemerintah dalam mendukung UMKM kreatif naik kelas,” ujar Maman dikutip dari siaran pers kementeriannya.

Program AKSI 2025 ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua kementerian, yang diharapkan dapat menjadi langkah awal diplomasi ekonomi berbasis produk kreatif dan UMKM.

“Melalui kerja sama ini, diharapkan tidak hanya ada fasilitator ekspor, tetapi juga memberikan motivasi bahwa ekspor bisa dimulai bahkan dari skala usaha mikro dan kecil. Kami siap mendukung dari sisi pelatihan, akses pasar, hingga penguatan ekosistem digital,” ujar Maman.

Dengan semangat kolaborasi lintas kementerian ini, Maman menyatakan Indonesia kini melangkah lebih tegas menuju visi sebagai pusat ekonomi kreatif global yang inklusif, berbasis budaya, dan ditopang oleh kekuatan UMKM nasional.

Selain fokus pada ekspor, dia juga menyoroti pentingnya diversifikasi pasar. Menurutnya, meskipun ekspor sangat vital, pasar domestik Indonesia yang besar juga harus dimanfaatkan secara optimal.

Lebih lanjut, dia menyampaikan salah satu terobosan penting dalam akses pembiayaan bagi pegiat ekonomi kreatif berbasis UMKM adalah mendorong penggunaan kekayaan intelektual (HKI) sebagai jaminan kredit. Menurutnya, ini merupakan upaya konkret untuk mengakui nilai ekonomi dari ide dan kreativitas.

“Konsep yang bagus, ide yang brilian, itu harus dilihat sebagai aset. Di negara kita, pendekatan ini masih belum maksimal. Padahal, seperti contoh karakter Minion, nilainya baru tampak saat berhasil dikembangkan dan diterima pasar global. Ini yang ingin kita dorong bersama,” pungkas dia.

Baca juga: KKP bantu UMKM olahan ikan miliki sertifikasi HACCP untuk ekspor

Baca juga: Mendag: Asia dan Arab Saudi jadi negara tujuan utama ekspor UMKM

Baca juga: Pemerintah jalankan ASIK untuk tingkatkan ekspor produk kreatif

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wamentan sebut Presiden beri “lampu hijau” ekspor beras ke Malaysia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Wamentan sebut Presiden beri “lampu hijau” ekspor beras ke Malaysia Rabu, 28 Mei 2025 23:25 WIB waktu baca…

    PGE inisiasi peternakan berbasis energi terbarukan di Lahendong

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi PGE inisiasi peternakan berbasis energi terbarukan di Lahendong Rabu, 28 Mei 2025 23:21 WIB waktu baca 3 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *