Beasiswa Indonesia AID tingkatkan jumlah mahasiswa Zimbabwe di RI

Beasiswa Indonesia AID tingkatkan jumlah mahasiswa Zimbabwe di RI

  • Senin, 26 Mei 2025 20:22 WIB
  • waktu baca 2 menit
Beasiswa Indonesia AID tingkatkan jumlah mahasiswa Zimbabwe di RI
Ilustrasi mahasiswa asing dari berbagai negara menjelajahi kekayaan budaya Bengkulu di Universitas Muhammadiyah Bengkulu, memperkuat pemahaman lintas budaya dan memperdalam kompetensi global. (Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

Jakarta (ANTARA) – Mantan Duta Besar Indonesia untuk Zimbabwe merangkap Zambia Dewa Made Juniarta Sastrawan mengatakan jumlah mahasiswa dari Zimbabwe yang belajar di Indonesia semakin besar berkat beasiswa Indonesia AID (TIAS).

“Sejak ada TIAS tahun 2024, Zimbabwe mendapatkan jatah 50 penerima … dan 48 mahasiswa Zimbabwe sudah menerima beasiswa TIAS,” kata Sastrawan dalam agenda “Debriefing Perwakilan RI di Kawasan Afrika” oleh FISIP Universitas Padjadjaran, dipantau via daring pada Senin.

TIAS merupakan program beasiswa yang diberikan oleh Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI/Indonesia AID). Zimbabwe merupakan satu dari enam negara Afrika yang diprioritaskan untuk target penerima TIAS.

Diplomat yang bertugas di Zimbabwe dan Zambia pada periode 2019—2025 tersebut mengatakan bahwa sebelum ada TIAS, peluang terbesar mahasiswa di Zimbabwe untuk mendapat beasiswa dari pemerintah Indonesia adalah melalui mekanisme beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Darmasiswa.

Selain melalui dua beasiswa tersebut, mahasiswa Zimbabwe juga memiliki peluang untuk belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) yang secara rutin menerima mahasiswa Afrika meski tak banyak.

Namun, menurut Sastrawan, seleksi beasiswa yang bersifat kompetisi terbuka menjadi salah satu faktor yang membuat tak banyak mahasiswa dari Zimbabwe berhasil bersaing, sebelum kemudian ada beasiswa TIAS.

Baca juga: “Brand” Indonesia siap penuhi perlengkapan militer tentara Zimbabwe

“Pada 2019, kita hanya mencatat delapan mahasiswa (Zimbabwe) penerima beasiswa KNB,” kata dia, sembari menyebutkan bahwa meski dengan tambahan mahasiswa yang mendapat hibah belajar di Unhan, jumlah penerima beasiswa dari Zimbabwe di tahun tersebut “tidak sampai 15 orang”.

Dengan adanya kuota 50 penerima TIAS serta hibah dari Unhan, Indonesia saat ini bisa menerima hampir 60 mahasiswa dari Zimbabwe setiap tahunnya, kata Sastrawan.

Terlebih, Unhan “sangat agresif” memberi beasiswa bagi tentara dan polisi dari Zimbabwe. “Mereka sangat senang bisa belajar di Unhan karena mendapat hibah berupa sekolah magister,” ucap Sastrawan.

Untuk itu, diplomat tersebut mendorong pemerintah Indonesia meningkatkan kerja sama di bidang sosial budaya, terkhusus pendidikan, dengan kedua negara Afrika tersebut.

“Masyarakat Zimbabwe sangat tertarik dengan kemajuan Indonesia, dan karena itu minat mahasiswa Zimbabwe belajar di Indonesia cukup besar,” katanya.

Baca juga: RI, Mongolia sepakat kerja sama program beasiswa dan kesehatan

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Polda Sumbar siapkan personel khusus penindakan di Tol Padang-Sicincin – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Video Ruas tol Padang-Sicincin mulai beroperasi penuh…

    Rossa ikut main peran dan isi OST di film “Tak Ingin Usai di Sini”

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Rossa ikut main peran dan isi OST di film “Tak Ingin Usai di Sini” Rabu, 28 Mei 2025…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *