
Jalan lintas OKU Selatan amblas 51 meter, BPBD: lakukan pengamanan
- Sabtu, 17 Mei 2025 15:02 WIB
- waktu baca 2 menit

Saat ini intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi memicu bencana susulan
Muaradua (ANTARA) – Jalan lintas di Desa Tenang, Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan amblas sepanjang 51 meter hingga mengancam keselamatan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalur tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan Heri Pramono di Muaradua, Sabtu, mengatakan curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/5) pukul 08:00 WIB telah menyebabkan jalan utama amblas di dua titik di desa setempat.
“Mendapat laporan dari masyarakat kami bergerak melakukan survei dan kajian cepat guna menilai tingkat kerusakan serta potensi bencana lanjutan,” katanya.
Tim BPBD OKU Selatan bersama Dinas PUPR turun langsung ke lapangan dan mendapati dua titik jalan terdampak amblas cukup parah.
Titik pertama jalan amblas sepanjang 35 meter, lebar empat meter dengan ketinggian mencapai empat meter.
Baca juga: BPBD OKU Selatan evakuasi longsor dan pohon tumbang di Desa Manduriang
Sedangkan, pada titik kedua di desa yang sama jalan amblas sepanjang 51 meter, lebar 3,5 meter dengan ketinggian empat meter.
“Kondisi badan jalan di lokasi amblas dinyatakan berbahaya dan tidak layak dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” tegasnya.
Tim BPBD OKU Selatan di lapangan telah memasang garis polisi sebagai langkah awal pengamanan, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari instansi terkait.
Sementara, Bupati OKU Selatan Abusama sebelumnya mengingatkan masyarakat, terutama yang bermukim di kawasan perbukitan dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS) untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
Baca juga: BPBD: Waspada cuaca ekstrem OKU Selatan, berpotensi banjir & longsor
“Saat ini intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi memicu bencana susulan,” kata bupati.
Pemkab OKU Selatan akan terus melakukan monitoring dan upaya percepatan penanganan terhadap bencana yang terjadi guna mengantisipasi korban jiwa.
“Masyarakat juga diminta segera melaporkan bila menemukan retakan pada tanah, pohon tumbang, atau tanda-tanda potensi longsor di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Baca juga: BPBD OKU Selatan bersihkan longsor di jalan Desa Talang Duku
Baca juga: Kabupaten OKU Selatan tetapkan status siaga darurat banjir dan longsor
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Pemotor yang terperosok di lubang Korsel ditemukan tewas
- 26 Maret 2025
Rekomendasi lain
Niat Shalat Jumat: lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya
- 6 Februari 2025
Skuad Timnas sepak bola putri Indonesia di Piala AFF 2024
- 3 Desember 2024
Profil Kim Kardashian yang ikut terseret skandal P Diddy
- 3 Oktober 2024
Arti kata “Masya Allah” serta makna dan keutamaannya
- 29 Juli 2024
Berapa gaji pendamping desa Kemendes?
- 10 Desember 2024