Pengunjung perpustakaan naik 53 persen setelah perpanjangan jam buka

Pengunjung perpustakaan naik 53 persen setelah perpanjangan jam buka

  • Jumat, 16 Mei 2025 17:55 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pengunjung perpustakaan naik 53 persen setelah perpanjangan jam buka
Arsip foto – Pengunjung memilih buku di Perpustakaan Jakarta, Cikini, Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Jakarta (ANTARA) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat peningkatan jumlah pengunjung perpustakaan hingga 53 persen setelah ada perpanjangan jam buka hingga pukul 22.00 WIB.

“Kalau hari biasa pengunjung ke perpustakaan bisa mencapai 1.900 orang,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Sujono di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, setelah adanya perpanjangan jam operasional perpustakaan di Jakarta yang berada di Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga pukul 22.00 WIB, jumlah pengunjung meningkat hingga 53 persen.

Ia menjelaskan bahwa animo masyarakat terutama pemuda dan pemudi begitu besar setelah adanya perpanjangan jam operasional.

Bahkan, kata Djoko, pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa tembus hingga 3.500 orang dan ini datang dari berbagai wilayah terutama mereka yang masih kuliah.

Baca juga: Naskah Pecenongan diusulkan jadi Ingatan Kolektif Nasional

Baca juga: Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari

Ini perpustakaan daerah dan ternyata minat baca generasi muda kita banyak sekali. “Mereka membuat tesis, menulis skripsi, tulisan-tulisan dan mereka manfaatkan itu sebagai 'co-working space',” ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana membuka perpustakaan di Jakarta hingga malam hari, bahkan hingga pukul 11 malam.

“Perpustakaan akan kami buka sampai malam, mungkin jam 10 atau jam 11 malam. Kita akan segera lakukan karena ini merupakan bagian untuk memberikan pendidikan dan juga kesempatan kepada anak-anak yang membutuhkan,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Kebijakan itu merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

Pramono menegaskan bahwa peningkatan akses ke fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, taman dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Usai cetak buzzer beater atas Satya Wacana, Calvin justru puji Briscoe

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi IBL Usai cetak buzzer beater atas Satya Wacana, Calvin justru puji Briscoe Sabtu, 17 Mei 2025 02:31 WIB…

    Polda Banten tetapkan 3 tersangka dugaan pemerasan proyek PT Chengda

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Polda Banten tetapkan 3 tersangka dugaan pemerasan proyek PT Chengda Sabtu, 17 Mei 2025 02:18 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *