
Kemenlu RI gelar rapat lintas sektoral kerukunan WNI di Madiun
- Jumat, 16 Mei 2025 20:01 WIB
- waktu baca 2 menit

“Kami ingin belajar dari Kota Madiun tentang kearifan lokal dalam menjaga kerukunan dan menerapkannya dalam membina komunitas WNI di luar negeri,”
Madiun (ANTARA) – Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menggelar rapat lintas sektoral bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Madiun sebagai upaya memperkuat kerukunan dan rasa kebersamaan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, Jumat.
Direktur Pelindungan WNI Kemenlu RI Judha Nugraha di Madiun mengatakan Madiun memiliki kearifan lokal berupa banyaknya perguruan pencak silat yang menjadi perekat kerukunan masyarakat di wilayah setempat.
“Kami ingin belajar dari Kota Madiun tentang kearifan lokal dalam menjaga kerukunan dan menerapkannya dalam membina komunitas WNI di luar negeri,” ujar Judha Nugraha dalam rapat lintas sektoral yang digelar di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Jawa Timur.
Menurutnya, Kemenlu memiliki ketertarikan untuk belajar dari kearifan lokal atau local wisdom Kota Madiun tersebut dalam menjaga guyub rukun dan keharmonisan antarwarga.
Pihaknya menilai hal itu dapat diadopsi untuk mempererat solidaritas WNI yang berada di luar negeri.
Dalam rapat tersebut, dibahas pula berbagai isu penting yang sering dihadapi WNI di luar negeri. Di antaranya tentang persoalan keimigrasian, pelaksanaan ibadah haji dan umroh, proses evakuasi dalam situasi darurat, hingga penanganan kasus konflik atau perkelahian antar-WNI.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi menjaga persatuan dan kerukunan antarwarga Indonesia di manapun berada. Kolaborasi dengan pemerintah daerah seperti Kota Madiun menjadi langkah strategis untuk menghadirkan solusi yang berbasis nilai-nilai budaya bangsa,” kata Judha.
Pemerintah Kota Madiun menyambut baik sinergi ini. Wakil Wali Kota dan Sekda menyatakan kesiapan daerah untuk berbagi praktik baik yang telah terbukti berhasil dalam menjaga kerukunan sosial di tengah keberagaman masyarakat Madiun.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menyusun pendekatan yang lebih humanis dan kultural dalam perlindungan serta pembinaan WNI di luar negeri,” kata Wakil Wali Kota Madiun Bagus Panuntun.
Rapat Lintas Sektoral Kemelu bersama Bakesbangpol Kota Madiun dihadiri Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha, Wakil Wali Kota Madiun F. Bagus Panuntun, Sekretaris Daerah Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, dan pimpinan Kodim Madiun.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan pengurus perguruan pencak silat di Kota Madiun, sebagai representasi penting dari budaya lokal yang telah lama menjadi perekat kerukunan masyarakat di Kota Madiun dan sekitarnya.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Kemenlu RI terkena efisiensi anggaran Rp2,03 triliun
- 13 Februari 2025
Waka Komisi I usulkan Kemenlu bangun pusat-pusat kebudayaan RI
- 2 Desember 2024
Menlu paparkan sejumlah hal prioritas dukungan terhadap Astacita
- 2 Desember 2024
Sesdilu Kemenlu RI pelajari potensi dan mitigasi bencana Banten
- 24 Oktober 2024
Rekomendasi lain
Daftar wahana dan harga tiket masuk Ragunan
- 29 Agustus 2024
Jumlah keuskupan di Indonesia dan nama-nama uskup
- 27 Agustus 2024
Lirik lagu Rio Clappy “Bunga Abadi”
- 12 September 2024
Soda kue dan baking powder, apa bedanya?
- 9 Juli 2024
Mengenal pakaian adat Jawa Tengah dan filosofinya
- 27 Agustus 2024
Tarif tol Jakarta-Bandung terbaru 2024
- 15 Agustus 2024
Cara mengaktifkan kembali M-Banking Livin’ by Mandiri yang terblokir
- 19 Februari 2025