China Luncurkan Ekspedisi Ilmiah ke Hulu Gletser Sungai Kuning
- Kamis, 15 Mei 2025 12:01 WIB
- waktu baca 2 menit
Xining (ANTARA) – Sebuah ekspedisi ilmiah ke Gunung Anyemaqen, salah satu kawasan konservasi air yang sangat penting di hulu Sungai Kuning, diluncurkan pada Selasa (13/5) di Xining, ibu kota Provinsi Qinghai, China barat laut, sebagai bagian dari perluasan upaya China untuk melindungi sungai terpanjang kedua di negara itu.
Peneliti akan memantau perubahan gletser, ibun abadi, dan sumber daya air untuk memahami secara lebih baik lagi respons daerah tersebut terhadap perubahan iklim. Temuan-temuan ini diharapkan dapat memandu strategi perlindungan dan restorasi ekologis jangka panjang, papar penyelenggara ekspedisi tersebut.
Terletak di Prefektur Otonom Etnis Tibet Golog, Gunung Anyemaqen merupakan gunung berselimut salju terbesar di area sumber Sungai Kuning. Gunung ini merupakan rumah bagi lebih dari 40 gletser, yang merupakan komponen utama kriosfer dan indikator sensitif dari perubahan iklim.
Dengan cakupan glasial seluas lebih dari 100 kilometer persegi, area Gunung Anyemaqen memainkan peran penting dalam menjaga ketinggian air di danau-danau sumber yang mengalirkan air ke Sungai Kuning.
“Akibat pemanasan global, gletser Gunung Anyemaqen sedang mengalami perubahan signifikan,” kata Hou Guangliang, seorang profesor Fakultas Ilmu Geografi di Qinghai Normal University. “Kita sedang melihat penurunan elevasi permukaan gletser, kemerosotan lidah gletser dengan cepat, dan peristiwa longsoran es yang makin sering terjadi.”
Para pakar mengatakan penelitian ini akan mendukung upaya China yang lebih luas untuk menjaga ketahanan air dan keanekaragaman hayati di daerah aliran Sungai Kuning di tengah perubahan global.
Misi ini dipimpin oleh Yayasan Perlindungan Ekologis Sanjiangyuan (Sanjiangyuan Ecological Protection Foundation), administrasi Taman Nasional Sumber Tiga Sungai (Three-River-Source National Park), dan Qinghai Normal University.
Dengan panjang 5.464 kilometer, Sungai Kuning berawal dari Provinsi Qinghai dan mengalir melalui Sichuan, Gansu, Ningxia, Mongolia Dalam, Shaanxi, Shanxi, dan Henan, kemudian melewati Shandong di China timur dan bermuara di Laut Bohai.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Cara cek penerima PIP 2025 secara online dan jadwal pencairannya
- 10 Februari 2025
Lirik “Bintang di Surga” Noah
- 29 Agustus 2024
Contoh susunan acara dalam peringatan Maulid Nabi
- 16 September 2024
Gaji pokok PNS berdasarkan golongan tahun 2024
- 2 September 2024
Cara mudah daftar jadi pangkalan resmi gas elpiji 3kg
- 3 Februari 2025
Lirik lagu Batak “Mardua Holong” dan maknanya
- 15 Agustus 2024
Bacaan Syahadat dalam tulisan arab dan latin
- 21 Agustus 2024