Menteri UMKM siapkan ekosistem sertifikasi dan perizinan satu pintu

Menteri UMKM siapkan ekosistem sertifikasi dan perizinan satu pintu

  • Rabu, 14 Mei 2025 18:01 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menteri UMKM siapkan ekosistem sertifikasi dan perizinan satu pintu
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat persidangan sebagai amicus curiae di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (14/5/2025). ANTARA/Putu Indah Savitri

Banjarbaru, Kalimantan Selatan (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyiapkan ekosistem sertifikasi dan perizinan satu pintu untuk memudahkan pengusaha UMKM menjalankan usahanya.

“Kami sudah menyiapkan pola membangun ekosistem izin layanan satu pintu, mau itu izin halal, izin PIRT (pangan industri rumah tangga), sertifikasi BPOM, segala macam, akan kami amankan, semua menjadi satu pintu,” ucap Maman di hadapan para pelaku UMKM di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menanggapi keluhan pelaku UMKM soal rumitnya perizinan dan sertifikasi yang harus ditempuh ketika mereka ingin berbisnis.

Baca juga: Menteri UMKM: UU Perlindungan Konsumen tidak cocok untuk usaha mikro

Maman memahami bahwa tidaklah mudah menjadi pengusaha-pengusaha mikro dan kecil untuk tetap tumbuh dan bertahan di tengah keterbatasan situasi yang saat ini berlangsung.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pengusaha UMKM untuk bersabar, sementara dirinya membenahi ekosistem UMKM, terlebih masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru berumur enam bulan.

“Beri kami kesempatan untuk betul-betul serius menangani, memperbaiki, dan membuat UMKM lebih baik lagi,” kata Maman.

Selain mengupayakan sertifikasi dan perizinan satu pintu, Kementerian UMKM juga tengah berupaya mengintegrasikan data UMKM yang tersebar di 48 kementerian/lembaga melalui optimalisasi dan integrasi program pemberdayaan UMKM dalam aplikasi SAPA UMKM.

Selain itu, untuk memperkuat daya saing UMKM, kementerian juga berencana membentuk klasterisasi dan holding UMKM guna mempermudah intervensi program pemerintah pada sektor-sektor produktif.

Maman menyerukan kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk berkolaborasi dalam memberdayakan dan memperkuat ekosistem UMKM serta kewirausahaan secara inklusif dan berkelanjutan.

Baca juga: Wamen akui iptek masih jadi tantangan pengembangan UMKM

Baca juga: Kementerian UMKM minta lokapasar lindungi produk lokal Indonesia

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *