Jakarta (ANTARA) – Kucing peliharaan yang buang air kecil sembarangan di dalam rumah sering menjadi masalah bagi pemiliknya. Selain menimbulkan bau tidak sedap, perilaku ini juga dapat merusak furnitur dan mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan penanganan yang tepat agar kucing terbiasa buang air di tempat yang semestinya. Berikut delapan langkah efektif yang dapat membantu mencegah kucing kencing sembarangan.

Baca juga: Kucing liar di Jaksel ditangkapi untuk disterilisasi

8 cara atasi agar kucing peliharaan tidak kencing sembarangan di rumah

1. Pastikan kotak pasir selalu bersih

Kucing adalah hewan yang sangat menjaga kebersihan. Mereka tidak akan mau menggunakan kotak pasir yang kotor. Bersihkan kotak pasir minimal sekali sehari dan ganti pasirnya minimal seminggu sekali. Kucing bisa menolak menggunakan kotak pasir yang kotor dan memilih tempat lain yang menurut mereka lebih bersih.

2. Tempatkan kotak pasir di lokasi yang tepat

Posisi kotak pasir sangat penting. Jangan letakkan di tempat yang ramai atau berisik. Kucing menyukai privasi saat buang air. Sebaiknya tempatkan kotak pasir di sudut ruangan yang tenang dan mudah diakses oleh kucing.

3. Sediakan jumlah kotak pasir yang cukup

Jika memiliki lebih dari satu kucing, sebaiknya sediakan kotak pasir lebih banyak. Aturan umumnya adalah jumlah kucing plus satu. Misalnya, apabila memiliki dua kucing, setidaknya sediakan tiga kotak pasir.

4. Pilih jenis pasir yang disukai kucing

Kucing bisa sangat pemilih soal jenis pasir. Ada kucing yang lebih menyukai pasir berbentuk butiran halus, sementara yang lain lebih suka pasir berbentuk gumpalan. Coba beberapa jenis pasir untuk mengetahui preferensi kucing.

Baca juga: Simak lagi warta soal konser God Bless, hadiah untuk Bobby si kucing

5. Gunakan pembersih khusus untuk menghilangkan bau

Kucing cenderung kencing di tempat yang sama berulang kali karena mereka bisa mencium bau urine mereka sendiri. Gunakan pembersih enzim khusus untuk menghilangkan bau urine kucing, bukan pembersih biasa. Pembersih enzim akan menghancurkan molekul bau, bukan hanya menutupinya.

6. Periksa kesehatan kucing ke dokter hewan

Kencing sembarangan bisa menjadi tanda masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih. Jika perilaku ini tiba-tiba muncul, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan. Masalah kesehatan seperti kristal di urine atau batu ginjal bisa membuat kucing merasa tidak nyaman saat buang air kecil.

7. Atasi stres pada kucing

Perubahan lingkungan seperti pindah rumah, kedatangan anggota keluarga baru, atau hewan peliharaan baru bisa menyebabkan stres pada kucing. Stres dapat mempengaruhi perilaku kucing, termasuk kebiasaan buang air. Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman untuk kucing Anda.

8. Hindari hukuman fisik

Hukuman fisik seperti memukul atau menendang kucing tidak akan mengatasi masalah dan justru bisa membuat kucing trauma. Sebaliknya, berikan pujian atau camilan saat kucing menggunakan kotak pasir dengan benar. Pendekatan positif akan lebih efektif dalam membentuk kebiasaan baik pada kucing.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara konsisten, Anda dapat membantu kucing peliharaan buang air di tempat yang seharusnya. Hal ini penting untuk membentuk kebiasaan yang baik dan menghindari perilaku yang mengganggu.

Selain itu, penerapan yang tepat juga membantu menjaga kebersihan rumah dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi semua penghuni. Rumah yang bersih dan bebas bau tentu akan meningkatkan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.

Baca juga: Kenapa kucing suka menggaruk barang? Kenali alasannya di sini

Baca juga: Mengenal makna komunikasi kucing lewat suara, gerakan ekor dan tubuh

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025