
Uni Eropa desak Israel cabut blokade, buka akses bantuan ke Gaza
- Sabtu, 3 Mei 2025 09:55 WIB
- waktu baca 2 menit

Istanbul (ANTARA) – Juru bicara Komisi Uni Eropa (EU) mendesak Israel untuk mencabut blokade di Jalur Gaza dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di sana.
“Kami kembali meminta Israel segera mencabut blokade agar bantuan kemanusiaan secara masif dapat memasuki seluruh wilayah Jalur Gaza,” kata Anouar El Anouni dalam konferensi pers di Brussels, Belgia, pada Jumat (2/5)..
Dia juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.
“Kami sangat prihatin dengan berbagai laporan soal kondisi kemanusiaan bahwa pasokan makanan, yang sempat masuk selama gencatan senjata, kini mulai habis,” katanya.
Menurut Anouni, EU memegang teguh prinsip bahwa bantuan kemanusiaan harus dapat menjangkau warga sipil yang membutuhkan, sesuai dengan hukum humaniter internasional.
Serangan militer kembali telah dilancarkan Israel ke Gaza sejak 18 Maret lalu, yang meruntuhkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada 19 Januari.
Sejak Oktober 2023, serangan-serangan Israel di Gaza telah membunuh lebih dari 52.000 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Baca juga: Negara-negara Eropa kecam serangan udara Israel di Jalur Gaza
Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant, atas tuduhan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait agresi militernya di wilayah kantong Palestina itu.
Kedaulatan Suriah
Dalam kesempatan yang sama, Anouni juga menyerukan agar Israel menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.
“Uni Eropa menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menghormati integritas teritorial dan kedaulatan Suriah dalam batas-batas wilayahnya,” kata dia.
Mengacu pada perjanjian antara Israel dan Suriah pada 1974, yang menetapkan zona penyangga dan zona demiliterisasi di Dataran Tinggi Golan, Anouni mengatakan bahwa EU juga berharap Israel mematuhi kesepakatan itu.
Dia menegaskan kembali komitmen EU untuk mencabut sanksi sektoral secara bertahap terhadap Suriah guna mendukung proses rekonstruksi di negara itu.
Israel belakangan meningkatkan intensitas serangan di wilayah Suriah. Serangan terbaru mereka menyasar kawasan di dekat istana presiden di Damaskus pada Jumat pagi.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menlu Uni Eropa berkumpul bahas Rusia, Ukraina hingga Gaza
Baca juga: Kaja Kallas: Selesaikan konflik Israel dan Hamas lewat negosiasi
Penerjemah: Primayanti
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
PDB Kawasan Euro tumbuh 1,2 persen pada kuartal I 2025
- 30 April 2025
Rekomendasi lain
Formasi CPNS Basarnas 2024 dan tahapan seleksinya
- 22 Agustus 2024
Daftar ponsel yang tidak bisa pakai WhatsApp mulai tahun 2025
- 26 Desember 2024
Simak, ini syarat peserta didik mendapatkan KJP Plus
- 6 Desember 2024
Otorita IKN buka 600 lowongan untuk CPNS 2024
- 23 Agustus 2024
Lirik lagu “Nemen” oleh NDX AKA dan maknanya
- 9 September 2024
Jumlah keuskupan di Indonesia dan nama-nama uskup
- 27 Agustus 2024
Niat mandi sunnah sebelum puasa Ramadhan, sucikan diri jelang ibadah
- 28 Februari 2025