Hadapi tantangan global, Binus terapkan pendidikan “BizTech”

Hadapi tantangan global, Binus terapkan pendidikan “BizTech”

  • Rabu, 16 April 2025 19:09 WIB
  • waktu baca 2 menit
Hadapi tantangan global, Binus terapkan pendidikan
Direktur Kampus Binus Bekasi Prof. Gatot Soepriyanto saat memaparkan tentang metode pendidikan yang digunakan dalam menghadapi tantangan global di Bekasi, Selasa (15/4/2025). ANTARA/HO-Binus Bekasi

Jakarta (ANTARA) – Universitas Bina Nusantara (Binus) Bekasi menerapkan metode pendidikan yang fokus terhadap “Business”, “Service” dan “Technology” (BizTech) dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dan multidimensi.

“Ini adalah tiga pilar yang dirancang secara strategis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang paling dibutuhkan di dunia kerja masa kini dan masa depan,” kata Direktur Kampus Binus Bekasi Profesor Gatot Soepriyanto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, perang dagang antara negara-negara besar, hingga disrupsi rantai pasok internasional berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Kondisi itu, kata dia, memicu inflasi, menurunnya daya beli masyarakat serta meningkatnya angka pengangguran, khususnya di sektor industri manufaktur yang mengalami penurunan tajam.

Baca juga: 7 universitas swasta terbaik di Indonesia versi QS WUR 2025

Di sisi lain, transformasi digital dan disrupsi teknologi menciptakan jenis-jenis pekerjaan baru yang membutuhkan keahlian berbeda yang lebih adaptif, kolaboratif dan berbasis teknologi. Ironisnya, kesenjangan antara kompetensi lulusan pendidikan tinggi dengan kebutuhan dunia kerja masih menjadi tantangan besar.

“Banyak lulusan belum siap terjun ke industri karena minim pengalaman praktis dan belum terbiasa berpikir lintas disiplin,” ujarnya.

Karena itu, kata Gatot, dunia pendidikan tidak bisa lagi hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga harus mencetak “future-ready talents” yang mampu menjawab kebutuhan industri dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa.

Di tengah perubahan ekonomi dan digitalisasi yang pesat, program studi Binus yang langsung fokus pada bidang bisnis, layanan dan teknologi (BizTech) terbukti relevan dan menjadi jawaban atas kebutuhan akan lulusan yang mampu berpikir bisnis, memberikan solusi berbasis layanan dan menguasai teknologi sebagai alat kemajuan.

Baca juga: Tim Dosen Binus “Graduate” kembangkan platform edukasi perubahan iklim

Program-program itu tidak hanya menawarkan pemahaman teoritis, tetapi juga dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu berpikir lintas sektor, kreatif dalam pemecahan masalah, dan terampil dalam memanfaatkan teknologi.

Gatot menambahkan fokus kampusnya pada “BizTech” bukan sekadar tema, tetapi merupakan kerangka pembelajaran yang melatih mahasiswa berpikir lintas sektor, menerapkan teknologi dalam konteks nyata dan menciptakan solusi yang relevan bagi masyarakat dan industri.

Pihaknya ingin lulusan di kampus ini tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kemampuan untuk langsung berkontribusi di lapangan.

Mereka harus visioner dan profesional sehingga mampu menciptakan hal baru, bukan hanya mengikuti arus. “Kami ingin membentuk para inovator, pencipta solusi dan pemimpin masa depan,” katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    KTT Digital China ke-8 dibuka di Fujian

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi KTT Digital China ke-8 dibuka di Fujian Kamis, 1 Mei 2025 07:55 WIB waktu baca 1 menit Sebuah…

    Kriminal kemarin, Jokowi lapor ijazah palsu hingga ricuh di Kemang

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kriminal kemarin, Jokowi lapor ijazah palsu hingga ricuh di Kemang Kamis, 1 Mei 2025 07:54 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *