UNESCO tetapkan taman bumi Kebumen, Meratus sebagai “global geopark”

UNESCO tetapkan taman bumi Kebumen, Meratus sebagai “global geopark”

  • Selasa, 15 April 2025 17:06 WIB
  • waktu baca 2 menit
UNESCO tetapkan taman bumi Kebumen, Meratus sebagai
Geopark Meratus resmi diakui oleh UNESCO sebagai “Global Geopark” pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis. (ANTARA/HO-Kemlu RI)

Jakarta (ANTARA) – Badan PBB untuk pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO, resmi mengakui taman bumi (geopark) Kebumen di Jawa Tengah dan Meratus di Kalimantan Selatan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG).

Menurut pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Selasa, pengakuan itu dilakukan pada Sidang ke-221 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis.

Dengan pengakuan itu, maka jumlah taman bumi di Indonesia yang masuk ke dalam daftar UGG kini menjadi 12.

Taman-taman bumi yang sudah diakui sebelumnya oleh UNESCO adalah Batur (Bali), Belitong (Bangka Belitung), Ciletuh (Jawa Barat), Gunung Sewu (Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur), Ijen (Jawa Timur), Maros Pangkep (Sulawesi Selatan), Merangin (Jambi), Raja Ampat (Papua Barat Daya), Rinjani (Lombok), dan Kaldera Toba (Sumatra Utara).

Status UGG memberikan tanggung jawab kepada taman-taman bumi untuk melestarikan, mengelola secara berkelanjutan, dan mempromosikan kekayaan geologis dan budaya, menurut pernyataan itu.

Disebutkan pula, status tersebut menjadi amanah bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen pada pelindungan alam, pemberdayaan masyarakat lokal, dan edukasi global, serta bukti nyata kontribusi Indonesia dalam menjaga warisan bumi.

Sebelumnya, 58 negara anggota Dewan Eksekutif UNESCO, termasuk Indonesia, secara bulat menyetujui 16 usulan taman bumi baru yang dinominasikan oleh Dewan UGG UNESCO selama sidang pada September dan Desember 2024.

Di antara taman-taman bumi yang diusulkan terdapat Mt. Paektu Geopark di Korea Utara dan North Riyadh Geopark di Arab Saudi.

Baca juga: UNESCO validasi ulang status 'geopark' dua gunung di NTB
Baca juga: Kawasan Geopark Maros-Pangkep diusulkan jadi warisan dunia

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    BGN Larang Mobil MBG Masuk ke Sekolah Usai Insiden Cilincing

    BADAN Gizi Nasional memperketat SOP (standar operational procedure) pengantaran makan bergizi gratis (MBG). Pengetatan SOP ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagaimana terjadi dalam insiden mobil pengantar…

    Kondisi Terkini TKP Usai Ricuh 'Matel' Dikeroyok hingga Tewas di Kalibata

    Jakarta – Lokasi kericuhan dan pembakaran usai pengeroyokan dua orang debt collector atau ‘mata elang’ (matel) di Kalibata, Jakarta Selatan mulai dibersihkan. Puing-puing sisa kios yang dibakar diangkut ke truk…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *