Kapal induk terbaru AS akan dinamai Elon Musk

Kapal induk terbaru AS akan dinamai Elon Musk

  • Selasa, 1 April 2025 23:03 WIB
  • waktu baca 2 menit
Kapal induk terbaru AS akan dinamai Elon Musk
Arsip Foto – CEO Tesla Inc. sekaligus SpaceX Elon Musk di Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU/pri.

Istanbul (ANTARA) – Kapal induk terbaru Angkatan Laut AS, yang awalnya akan dinamai USS Enterprise, akan diberi nama Elon Musk—miliarder dan donatur utama kampanye Presiden AS Donald Trump.

Kapal perang kelas Gerald R. Ford, dijadwalkan untuk diluncurkan pada November mendatang dan akan mulai beroperasi pada 2029, menggantikan USS Dwight D. Eisenhower, yang dinamai berdasarkan nama seorang jenderal Perang Dunia yang telah meninggal dan presiden pascaperang yang populer.

Berbeda dengan tradisi, kapal ini akan menjadi kapal induk pertama yang diberi nama menurut penasihat Gedung Putih yang masih menjabat, mengingat Musk mempelopori upaya efisiensi pemerintah AS—sebuah langkah yang menuai reaksi keras dari publik.

Keputusan tersebut mengikuti rancangan perintah “Make Shipbuilding Great Again,” yang bertujuan untuk merevitalisasi produksi Angkatan Laut AS di tengah meningkatnya kekhawatiran atas perluasan armada China.

“Dulu kita membuat banyak sekali kapal. Sekarang kita tidak banyak membuatnya lagi, tetapi kita akan membuatnya dengan sangat cepat, segera,” kata Trump, Februari lalu.

USS Musk akan dilengkapi sistem peluncuran pesawat elektromagnetik yang canggih, sejalan dengan visi Musk untuk inovasi bertenaga listrik.

Namun, teknologi tersebut telah menghadapi kritik dari Trump, yang sebelumnya menyarankan untuk kembali menggunakan sistem peluncuran ketapel bertenaga uap.

“Teknologi digital menghabiskan ratusan juta dolar lebih banyak dan itu tidak bagus,” ujar Trump pada 2017 silam.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Dikritik Elon Musk, Pentagon luncurkan investigasi kebocoran data

Baca juga: WP: Pentagon akan mulai berhentikan pegawainya pekan depan

Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    KPK Serahkan 2 Orang Terjaring OTT di Banten ke Kejagung

    Jakarta – KPK menyerahkan 2 orang pihak yang terjaring OTT di Banten ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Penyidikan perkara tersebut dilanjutkan Kejagung. “Kami telah melakukan penyerahan, penyerahan orang yang dan juga…

    Awan Lenticularis Muncul di Tanggamus Lampung, Begini Penjelasan BMKG

    Tanggamus – Awan berbentuk pusaran atau awan lenticularis muncul di Kabupaten Tanggamus, Lampung. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan soal fenomena ini. Dilansir detiksumbagsel, Kamis (18/12), dalam video…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *