Polres Bengkayang libatkan 61 personel amankan mudik Lebaran 2025

Polres Bengkayang libatkan 61 personel amankan mudik Lebaran 2025

  • Sabtu, 22 Maret 2025 19:14 WIB
  • waktu baca 2 menit
Polres Bengkayang libatkan 61 personel amankan mudik Lebaran 2025
Apel operasi Ketupat Kapuas 2025 di Polres Bengkayang, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Humas Polres Bengkayang

Bengkayang (ANTARA) – Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang, Kalimantan Barat, melibatkan 61 personel dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025 untuk mengamankan lalu lintas mudik dan Lebaran 2025.

“Operasi ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman, tertib, dan nyaman,” ujar Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho di Bengkayang, Sabtu.

AKBP Teguh mengemukakan bahwa operasi ini juga merupakan bentuk sinergi antara Polri, TNI, dan pemangku kepentingan lainnya guna menjaga stabilitas keamanan di daerah ini selama masa libur Lebaran 2025.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan tiga pos pengamanan yang berlokasi di Dermaga Teluk Suak (pesisir), Pantai Samudra Indah, dan Simpang Koramil 01 Bengkayang guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal bagi masyarakat.

Lebih lanjut Kapolres menyampaikan hasil survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

Untuk itu, kata dia, Polri bersama instansi terkait akan melakukan berbagai langkah strategis seperti pembatasan operasional angkutan barang, rekayasa lalu lintas, dan pengamanan jalur penyeberangan.

Dengan adanya operasi ini, pihaknya berharap masyarakat dapat berlebaran dengan aman dan nyaman.

“Kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama periode mudik Lebaran 2025,” ujarnya.

Kapolres juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan bekerja sama dengan aparat keamanan.

“Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan kepada petugas agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat,” ujarnya.

Kasatlantas Polres Bengkayang Iptu Sunarli mengatakan bahwa pihaknya akan memetakan jalur yang rawan terjadi kecelakaan, jalan yang berlubang, dan jembatan rusak.

“Ada dua titik jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Sungai Betung penghubung Bengkayang-Singkawang dan Kecamatan Seluas menuju perbatasan dengan Malaysia,” ujarnya.

Untuk pemetaan jalur rawan kecelakaan, pihaknya akan memasang banner di Kecamatan Jagoi Babang, Seluas, Sungai Raya Kepulauan dan Sungai Duri.

“Lokasi ini akan kami pasang banner karena rawan kecelakaan yang berakibat meninggal dunia,” ujarnya.

Pewarta: Narwati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Wabup Bekasi Buka Suara Usai Bupati Ade Kuswara Terjaring OTT KPK

    Kabupaten Bekasi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12). Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja buka suara mengenai hal tersebut.…

    Komjak Dorong Oknum Jaksa Terjerat OTT KPK Diproses Pidana, Tak Cuma Etik

    Jakarta – Komisi Kejaksaan (Komjak) mendorong Kejaksaan Agung melakukan bersih-bersih internal imbas adanya oknum sejumlah jaksa yang terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di beberapa wilayah. Komjak juga mendorong agar…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *