BPBD: Tiga rumah rusak akibat longsor di Temanggung

BPBD: Tiga rumah rusak akibat longsor di Temanggung

  • Minggu, 16 Maret 2025 15:31 WIB
  • waktu baca 2 menit
BPBD: Tiga rumah rusak akibat longsor di Temanggung
Longsor merusak tiga rumah di Dusun Mandang, Desa Sucen, Gemawang, Kabupaten Temanggung. (ANTARA/Heru Suyitno)

Sewaktu kejadian itu pemilik rumah berada di luar, karena memang sebelumnya sudah terjadi tanah amblas, jadi mereka sudah menghindar ke tempat yang aman

Temanggung (ANTARA) – Intensitas hujan yang tinggi memicu musibah tanah longsor dan merusak tiga rumah milik warga di Dusun Mandang, Desa Sucen, Gemawang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Pranata Pencarian dan Pertolongan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Temanggung Irham Safi'i di Temanggung, Minggu, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam musibah ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juga rupiah.

“Sewaktu kejadian itu pemilik rumah berada di luar, karena memang sebelumnya sudah terjadi tanah amblas, jadi mereka sudah menghindar ke tempat yang aman,” katanya.

Baca juga: BPBD Temanggung peringatkan 14 kecamatan berisiko longsor dan banjir

Hingga Minggu siang ini petugas dari BPBD dan warga berupaya membersihkan material longsor serta menebang pohon besar karena dikhawatirkan dapat roboh dan menimpa rumah warga.

“Karena selain merusak rumah, material longsor juga menutup akses jalan. Jadi untuk akses jalan kampung sampai saat ini masih ditutup, mungkin untuk penanganan kita usahakan bisa sampai terbuka untuk kendaraan dulu,” katanya.

BPBD Temanggung mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Bagi masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama segera menghindar ke tempat aman,” ujarnya.

Baca juga: Musim hujan, BPBD ingatkan warga Temanggung bersihkan aliran sungai

Salah satu pemilik rumah Wahman mengatakan musibah tanah longsor pada Sabtu (15/3) sore terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras.

“Sebelum terjadi longsor ini, kemarin tanah di belakang rumah saya itu sudah amblas setengah meter pada hujan sebelumnya, terus hujan selanjutnya ini baru amblas seperti ini, baru longsor itu,” katanya.

Ia mengatakan ada tiga rumah yang terdampak. Satu rumah hancur milik Timbul, rumah lainnya rusak pada bagian ruang tamu milik Hariyanto, dan rumahnya sendiri rusak di bagian dapur.

Baca juga: BPBD Temanggung masih salurkan bantuan air bersih

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    BGN Larang Mobil MBG Masuk ke Sekolah Usai Insiden Cilincing

    BADAN Gizi Nasional memperketat SOP (standar operational procedure) pengantaran makan bergizi gratis (MBG). Pengetatan SOP ini dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebagaimana terjadi dalam insiden mobil pengantar…

    Kondisi Terkini TKP Usai Ricuh 'Matel' Dikeroyok hingga Tewas di Kalibata

    Jakarta – Lokasi kericuhan dan pembakaran usai pengeroyokan dua orang debt collector atau ‘mata elang’ (matel) di Kalibata, Jakarta Selatan mulai dibersihkan. Puing-puing sisa kios yang dibakar diangkut ke truk…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *