Maemuna Center-AWG bangun RSIA di Gaza tingkatkan layanan kesehatan

Maemuna Center-AWG bangun RSIA di Gaza tingkatkan layanan kesehatan

  • Jumat, 7 Maret 2025 17:35 WIB
  • waktu baca 3 menit
Maemuna Center-AWG bangun RSIA di Gaza tingkatkan layanan kesehatan
Ketua Maemuna Center Indonesia Onny Firyanti Hamidi dalam konferensi pers di Ruang Diplomasi, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (7/3/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

Jakarta (ANTARA) – Yayasan filantropis yang berfokus pada perjuangan perempuan untuk Palestina Maemuna Center Indonesia bekerja sama dengan Aqsa Working Group (AWG) menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, Palestina.

“Pembangunan RSIA ini di antaranya dilatarbelakangi oleh laporan Komisioner Hak Asasi Manusia PBB pada November 2024 yang menyebutkan sekitar 70 persen korban genosida adalah perempuan dan anak-anak. Banyak ibu yang terpaksa melahirkan tanpa anestesi, serta anak-anak yang harus menjalani amputasi tanpa obat penghilang rasa sakit. Ini adalah krisis kemanusiaan yang membutuhkan respons segera,” ucap Ketua Maemuna Center Indonesia Onny Firyanti Hamidi.

Hal tersebut dia sampaikan dalam konferensi pers di Ruang Diplomasi, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.

Lalu Onny juga menyampaikan bahwa hingga saat ini, belum ada rumah sakit yang secara khusus menangani kebutuhan medis ibu dan anak di Gaza maupun Palestina secara keseluruhan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Presidium Aqsa Working Group Rifa Berliana Arifin menyampaikan bahwa dalam upaya merealisasikan proyek RSIA itu, Maemuna Center Indonesia dan Aqsa Working Group telah membentuk tim perencana serta menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia akan dibangun di atas tanah wakaf seluas 5.000 meter persegi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi (Al-Rantisi Children Hospital) di Gaza City.

Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza ini akan terdiri dari empat lantai, termasuk basement, dengan luas total bangunan yaitu 10.310 meter persegi.

Pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza itu juga akan melibatkan tim ahli yang telah berpengalaman dalam proyek rumah sakit kemanusiaan, seperti arsitek Riza A. Chairil dan Ir. Edy Wahyudi selaku mantan Site Manager Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Berikutnya, Rifa juga menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza itu juga merupakan bagian dari Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza yang diluncurkan oleh Kementerian Luar Negeri RI dengan dukungan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Zakat Nasional (Baznas), dan lebih dari 30 organisasi kemanusiaan Indonesia.

Kampanye itu menjadi simbol komitmen pemerintah bersama organisasi kemanusiaan Indonesia dalam memperkuat solidaritas serta aksi nyata untuk mendukung rakyat Palestina.

Diketahui, jumlah dana yang dibutuhkan untuk pembangunannya adalah sebanyak Rp386 miliar, dengan penggalangan dana tahap awal sebesar Rp193 miliar.

Baca juga: Aqsa Working Group ajak umat Islam lebih peduli pada rakyat Palestina

Baca juga: RS Palestina di Mesir ucapkan terima kasih atas bantuan Muhammadiyah

Baca juga: BSI Maslahat bangun masjid darurat dan renovasi rumah sakit di Gaza

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *