Brasil tolak perang dagang dengan AS meski terdampak tarif 25 persen

Brasil tolak perang dagang dengan AS meski terdampak tarif 25 persen

  • Rabu, 12 Februari 2025 08:58 WIB
Brasil tolak perang dagang dengan AS meski terdampak tarif 25 persen
Ilustrasi – Bendera Brasil. ANTARA/Xinhua/aa.

Mexico City (ANTARA) – Pemerintah Brasil berjanji tak akan ada perang dagang dengan Amerika Serikat meski negaranya terdampak oleh tarif impor komoditas baja dan aluminium sebesar 25 persen yang diinstruksikan Presiden Donald Trump.

Berbicara dalam satu pertemuan di Brasilia, ibu kota Brasil, Selasa, Menteri Luar Negeri Alexandre Padilha menyatakan pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva masih belum membahas respons efektif terhadap tarif 25 persen tersebut.

Meski tarif impor ke AS tersebut akan berdampak pada ekspor Brasil, Menlu Padilha menegaskan bahwa perang dagang dengan AS tak akan menjadi opsi bagi negaranya.

“Apa yang secara jelas terus dikatakan Presiden Lula, begitu pula negara-negara lain, adalah Perang dagang tak akan bermanfaat bagi siapapun,” kata Padilha.

Baca juga: Peluang di tengah perang dagang AS-China

“Salah satu kemajuan penting yang dicapai dunia dalam beberapa tahun belakangan, tepatnya, adalah tercapainya instrumen dialog antara negara-negara, penguatan perdagangan bebas, dan semakin jelasnya peran Organisasi Perdagangan Dunia (WTO),” kata Menlu Brasil.

Senin lalu, Presiden Trump menyatakan pemberlakuan tarif impor baja dan aluminium untuk semua negara. Ia berdalih hal tersebut akan membantu industri nasional dan produsen di AS.

Selain Kanada dan Meksiko, Brasil merupakan salah satu pemasok utama baja ke AS.

Presiden Lula sebelumnya sempat berkata akan menjatuhkan tarif balasan terhadap produk AS apabila Trump bersikukuh memberlakukan tarif terhadap produk Brasil yang masuk ke AS.

“Simpel saja, jika ia memajaki produk Brasil, Brasil akan membalasnya dengan memajaki produk yang diekspor dari Amerika Serikat,” kata Lula dalam konferensi pers pada 31 Januari.

Namun, pernyataan Menlu Padilha ini menunjukkan bahwa Brasil kini lebih memilih menghindari ketegangan dan mendorong negosiasi daripada semakin menantang pemerintahan Trump.

“Jadi, Brasil tak mendukung dan tak akan terlibat dalam perang dagang apapun. Kami akan terus mendukung penguatan perdagangan bebas,” kata Padilha.

Baca juga: China tekankan perang dagang dengan Amerika Serikat bukan solusi

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *