Kemendiktisaintek siapkan tiga skenario terkait tukin dosen

Kemendiktisaintek siapkan tiga skenario terkait tukin dosen

  • Kamis, 23 Januari 2025 20:05 WIB
Kemendiktisaintek siapkan tiga skenario terkait tukin dosen
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek Togar M Simatupang saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menyiapkan tiga skenario terkait dengan pemberian tunjangan kinerja (tukin) dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN).

“Kita memberikan tiga skenario,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang kepada wartawan usai mengikuti rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Baca juga: DPR: Kemenkeu setujui anggaran tukin dosen Rp2,5 triliun

Dia menjelaskan skenario itu, pertama, skenario dengan jumlah anggaran Rp2,8 triliun atau yang paling mendekati nominal yang disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini, yaitu Rp2,5 triliun.

Dalam skenario tersebut, pemberian tukin diprioritaskan untuk dosen ASN di Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker), yakni PTN yang beroperasi sebagai satuan kerja di bawah naungan Kementerian dan Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU), yang belum memiliki remunerasi atau penghasilan berupa gaji, tunjangan, bonus, dan insentif berdasarkan tingkat tanggung jawab dan tingkat profesionalisme dosen terkait.

Skenario kedua adalah tukin dengan total anggaran Rp3,6 triliun diprioritaskan untuk dosen ASN di PTN Satker dan PTN BLU yang sudah memiliki remunerasi, tetapi besarnya remunerasi itu masih di bawah besaran tunjangan kinerja, dan skenario ketiga adalah semua dosen ASN atau sekitar 81.000 orang menerima tukin dengan total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp8,2 triliun.

“Besarnya itu, (skenario) yang pertama Rp2,8 triliun, yang kedua Rp3,6 triliun, yang terakhir itu Rp8,2 triliun, sekitar itu,” ucapnya.

Togar menyampaikan persoalan tukin dosen ASN itu merupakan salah satu hal yang dibahas oleh Kemendiktisaintek dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI.

Baca juga: Pemerintah upayakan adanya tunjangan kinerja untuk dosen ASN

Baca juga: Aliansi dosen minta pemerintah segera perjelas status tukin dosen ASN

Sebelumnya, saat ditemui terpisah, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyampaikan persetujuan anggaran tukin dari Kementerian Keuangan sebesar Rp2,5 triliun merupakan angin segar bagi para dosen ASN.

“Yang jelas ini angin segar bagi para pejuang tukin kita bahwa Kementerian Keuangan, pemerintahan Pak Prabowo Subianto, sudah mengungkapkan tukin tahun 2024 terbayarkan Rp2,5 triliun,” kata dia.

Dengan anggaran itu, ujarnya, terdapat 33.957 dosen ASN yang akan menerima pembayaran tukin.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Havertz dan Jorginho berpeluang perkuat Arsenal di leg kedua lawan PSG

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Champions Havertz dan Jorginho berpeluang perkuat Arsenal di leg kedua lawan PSG Sabtu, 3 Mei 2025 05:52…

    Kebijakan dan titik terang kesejahteraan buruh

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Artikel Kebijakan dan titik terang kesejahteraan buruh Oleh Muhammad Harianto Sabtu, 3 Mei 2025 05:49 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *