Jakarta (ANTARA) – Aktor Gerard Butler mengakui saat syuting sekuel kedua “Den of Thieves: Pantera” dalam keadaan yang tidak baik karena baru saja mengalami cedera ACL atau cedera ligamen di lutut yang robek.

Ditulis laman Deadline, Kamis (9/1), dalam wawancara terbarunya, aktor tersebut mengungkapkan bahwa ia syuting film penuh aksi itu sambil terluka.

“Ini adalah masa yang aneh bagi saya di awal pembuatan film ini karena saya baru saja menjalani operasi yang cukup intensif, lalu ACL saya robek sepenuhnya sekitar sebulan kemudian dan barulah saya mulai membuat film ini,” tutur Butler kepada Entertainment Weekly.

Baca juga: Gerard Butler ulang perannya di live action “How to Train Your Dragon”

Pria yang bermain dalam film “300” ini melanjutkan bahwa saat pengambilan gambar ia tidak dalam kondisi terbaiknya, padahal film yang dibintanginya tersebut melibatkan banyak adegan fisik.

Karena syuting tersebut ia juga tidak sempat menjalani operasi ACL, yang membuatnya harus menahan sakit ligamen yang robek selama proses syuting.

“Dan itu cukup kasar. Tapi ya… Saya ingin menambahkan kata 'tetapi' agar terdengar positif, tetapi itu tidak positif; itu adalah mimpi buruk dan saya dulu adalah jalang kecil yang cengeng!,” katanya.

Baca juga: “Kandahar”, petualangan Gerard Butler sebagai agen CIA di Timur-Tengah

Film drama kriminal laga yang disutradarai dan ditulis oleh Christian Gudegast ini akan tayang di bioskop pada tanggal 10 Januari. Butler kembali memerankan Nicholas “Big Nick” O'Brien, yang dalam sekuelnya memburu Donnie Wilson, diperankan oleh O'Shea Jackson Jr., untuk merencanakan perampokan lainnya.

“Den of Thieves 2: Pantera” juga dibintangi oleh Evin Ahmad, Salvatore Esposito, Meadow Williams, Swen Temmel, Michael Bisping, Orli Shuka, Cristian Solimeno, Nazmiye Oral, Yasen Zates Atour, Giuseppe Schillaci, Dino Kelly, Rico Verhoeven, Velibor Topic, Antonio Bustorff , dan Ciryl Gane.

Baca juga: Gerard Butler gugat “Olympus Has Fallen” lantaran tak bayar komisi

Baca juga: Gerard Butler mengulangi peran untuk sekuel “Greenland”

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025