Prabowo bangun sekolah khusus anak tidak mampu dan miskin ekstrem

Prabowo bangun sekolah khusus anak tidak mampu dan miskin ekstrem

  • Sabtu, 4 Januari 2025 00:31 WIB
Prabowo bangun sekolah khusus anak tidak mampu dan miskin ekstrem
Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas tentang pemberdayaan masyarakat di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto akan membangun sekolah rakyat, khusus untuk anak dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem, di bawah kewenangan Kementerian Sosial.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar usai mengikuti rapat terbatas tentang pemberdayaan masyarakat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat.

“Presiden juga ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak yang tidak mampu, tetapi masih di bawah naungan orang tua dibina langsung khusus dalam sekolah rakyat,” kata Muhaimin.

Muhaimin mengatakan bahwa program sekolah rakyat tersebut masih diuji coba di tiga titik di wilayah Jabodetabek.

“Baru tiga titik dahulu. Jabodetabek,” katanya.

Sekolah rakyat itu, kata Muhaimin, akan mengutamakan siswa dari keluarga tidak mampu dan tergolong miskin ekstrem.

Saat ditanya lebih lanjut soal jenjang pendidikan, Muhaimin menekankan bahwa sekolah rakyat tersebut akan berbentuk seperti sekolah asrama (boarding school) sehingga gizi siswa dapat terjamin.

“Sebetulnya yang diutamakan boarding school-nya yang paling penting sehingga gizinya tertangani,” kata Muhaimin.

Dikatakan pula bahwa Pemerintah masih terus menguji coba sekolah rakyat tersebut tanpa dipungut biaya.

Baca juga: Pemerintah siapkan pendanaan Rp20 triliun untuk UMKM-pekerja migran

Baca juga: Pemerintah siapkan langkah strategis dorong agenda pemberdayaan

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pemprov DKI Targetkan Tiap RT Punya 2 APAR Buntut Kebakaran Maut di Jakut

    Jakarta – Pemprov DKI Jakarta menyampaikan duka cita atas peristiwa kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara, yang menewaskan lima orang. Pemprov DKI menargetkan setiap RT memiliki dua Alat Pemadam Api Ringan…

    BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Bencana Sumatera

    Jakarta – Keluarga Besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bergerak cepat dan bekerja bersama untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan kepada masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Sumatera. Inisiatif ini digerakkan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *