Warga Palestina di Tepi Barat sumbang 3.000 kantong darah untuk Gaza

Warga Palestina di Tepi Barat sumbang 3.000 kantong darah untuk Gaza

  • Kamis, 2 Januari 2025 09:03 WIB
Warga Palestina di Tepi Barat sumbang 3.000 kantong darah untuk Gaza
Warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat telah menyumbangkan 3.000 kantong darah untuk korban perang genosida Israel di Jalur Gaza, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan pada Rabu (1/1/2025). ANTARA/Anadolu/py

Ramallah, Palestina (ANTARA) – Warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat telah menyumbangkan 3.000 kantong darah untuk korban perang genosida Israel di Jalur Gaza, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan pada Rabu (1/1).

“Lebih dari 3.000 kantong darah beserta turunannya telah dikumpulkan untuk warga Palestina di Gaza,” ungkap kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

Donasi ini merupakan bagian dari kampanye bertema “Darah Kita Satu”, yang dimulai pada Minggu (29/12/2024).

Kantong-kantong darah yang terkumpul akan dikirimkan ke Gaza pada Kamis (2/1) melalui kerja sama dengan organisasi berbasis di AS, Rahma Worldwide, lanjut kementerian itu.

Selama tiga putaran sebelumnya dalam kampanye ini, lebih dari 10.000 kantong darah berhasil dikumpulkan dan dikirim ke rumah sakit di Gaza, menurut laporan kementerian.

Rahma Worldwide, yang didirikan di Michigan pada tahun 2014, menyediakan bantuan kemanusiaan dan dukungan pembangunan di berbagai belahan dunia, termasuk Gaza.

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 45.550 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut.

Sumber; Anadolu

Baca juga: Israel serang Gaza pada tahun baru, sembilan warga Palestina tewas

Baca juga: Warga Palestina di Gaza hadapi kekurangan pangan saat musim dingin

Baca juga: Apa yang tersisa di Jalur Gaza, Palestina pada awal tahun 2025?

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    98 Resolution Network: Pemerintahan Prabowo Optimal Atasi Bencana Sumatera

    Jakarta – Pendiri 98 Resolution Network Haris Rusly Moti menilai pemerintahan Prabowo-Gibran telah optimal menangani bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia pun mendukung penyampaian informasi ke publik…

    Pemerintah Akan Kirim Selimut-Pakaian Baru untuk Korban Bencana di Aceh

    Jakarta – Pemerintah akan mengirim selimut dan pakaian baru kepada korban banjir dan longsor di Provinsi Aceh pada Senin pekan depan. Mendagri Tito Karnavian mengatakan ada 2.000 selimut dan 104…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *