Bermain korek api jadi penyebab rumah terbakar di Jakarta Barat

Bermain korek api jadi penyebab rumah terbakar di Jakarta Barat

  • Kamis, 2 Januari 2025 09:01 WIB
Bermain korek api jadi penyebab rumah terbakar di Jakarta Barat
Kebakaran sebuah rumah terjadi di Jalan H. Merin No.3, RT/RW 1/4 RW Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat pada Kamis (2/1/2025) dini hari sekira pukul 01.52 WIB. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Jakarta (ANTARA) – Seorang anak berinisial A yang bermain korek api, diduga jadi penyebab kebakaran pada sebuah rumah di Jalan H. Merin No.3, RT/RW 1/4 RW Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis dini hari.

“Menurut laporan, anak dari almarhum pemilik rumah yang tinggal sendiri, bernama A main korek api gas di kamar tidur, lalu (api) menjalar dan terjadi kebakaran,” Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Meskipun demikian, kata Syarif, tidak ada korban jiwa ataupun korban luka akibat kebakaran tersebut.

“Korban nihil,” ujar Syarif.

Pihaknya menerjunkan 45 personel dengan sembilan unit kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran yang terjadi sekira pukul 01.52 WIB tersebut.

“45 personel dan sembilan unit kendaraan pemadam. Pemadaman dimulai pukul 02.04 WIB hingga selesai pukul 02.42 WIB,” kata Syarif.

Baca juga: Atap kantor lurah dan tiga rumah di Jakut terbakar gara-gara petasan

Baca juga: Kebakaran akibat arus pendek dominasi bencana di Jakarta pada 2024

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Getaran Gempa M 5,2 Gorontalo Dirasakan Cukup Kuat di Sulteng

    Jakarta – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,2 terjadi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Getaran gempa dirasakan di sejumlah daerah di Gorontalo hingga Sulawesi Tengah (Sulteng). “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan…

    Relokasi Warga di Tesso Nilo, Menhut: Ini Bukan Permusuhan Tapi Kepastian Hukum

    Jakarta – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memulai proses relokasi warga yang bermukim di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) , Riau, sebagai bagian dari upaya penataan kawasan dan pemulihan…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *