KPK sebarkan nilai-nilai antikorupsi lewat festival film 

KPK sebarkan nilai-nilai antikorupsi lewat festival film 

  • Rabu, 4 Desember 2024 18:06 WIB
KPK sebarkan nilai-nilai antikorupsi lewat festival film 
Para pembicara berdiskusi tentang penyampaian pesan antikorupsi dalam forum Anti-Corruption Film Festival (Acfest) dalam side event The 20th Principals Meeting of the ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC) di Denpasar, Bali, Rabu (4/12/2024). ANTARA/Rolandus Nampu.

Denpasar (ANTARA) – Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia menyebarkan nilai-nilai antikorupsi lewat Anti-Corruption Film Festival (Acfest) dalam side event The 20th Principals Meeting of the ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC) di Denpasar, Bali, Rabu.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Denpasar, Rabu mengatakan film dapat menyampaikan pesan-pesan moral termasuk perjuangan melawan korupsi.

Dia menjelaskan dalam konteks ini, film bukan hanya alat hiburan, tetapi juga media pendidikan dan kampanye yang dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

“Melalui film kita dapat menyampaikan nilai kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, keberanian, kesederhanaan, kepedulian, kedisiplinan, keadilan dan kerja keras dapat disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan menarik,” katanya.

Anti-Corruption Film Festival merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola oleh Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK.

Seni pertunjukan, kata Alex, merupakan media yang tepat bagi KPK untuk menjangkau dan mengedukasi masyarakat, terutama mengenai nilai-nilai antikorupsi tanpa menggurui.

Dia meyakini kekuatan film memberikan kesan pengalaman visual lebih mudah diingat.

Sebagai bangsa yang terus berusaha memberantas korupsi, kata dia, KPK membutuhkan berbagai pendekatan kreatif salah satunya melalui karya seni seperti film dengan narasi dan visual yang kuat.

Dimana film dapat menggambarkan dampak negatif dari korupsi, serta peran setiap individu dalam menjaga integritas.

“Film memiliki kekuatan unik untuk menyampaikan pesan moral tanpa terkesan menggurui. Melalui film kita dapat mengajarkan nilai integritas, membangun kesadaran masyarakat tentang memberantas korupsi,” katanya.

Alex berharap negara-negara yang tergabung dalam ASEAN PAC dapat memanfaatkan media film sebagai sarana edukasi antikorupsi, menjangkau lebih besar masyarakat, menciptakan budaya integritas di Asia Tenggara.

“Kita wujudkan perubahan melalui penguatan cerita, kami juga berharap tahun depan Acfest dapat melaksanakan kompetisi film pendek bertemakan berskala ASEAN,” katanya.

Dirinya berharap dukungan dari negara-negara ASEAN PAC menyebarkan informasi ini serta ikut berkontribusi dalam mengirimkan film-film pendek bertemakan nilai-nilai anti korupsi yang diproduksi ke dalam festival film internasional, menjadikan seni sebagai sarana perubahan sosial dan budaya anti korupsi.

Acfest tahun 2024 mengusung tema “Satu dekade berkarya berantas korupsi lewat seni”. Melalui tema ini Acfest berupaya berkontribusi dalam pemberantasan korupsi melalui edukasi masyarakat, menggunakan media seni khususnya media film.

“Kegiatan Acfes ASEAN PAC Internasional Film Screening dalam rangka memperkenalkan program praktik baik dalam pemanfaatan media film pada pelaksanaan edukasi antikorupsi kepada publik,” pungkas Alex.

Baca juga: KPK: 36 menteri Kabinet Merah Putih sudah laporkan LHKPN

Baca juga: Ketua DPR: Paripurna persetujuan Capim-Cadewas KPK digelar 5 Desember

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    72 Ribu Warga Gayo Aceh Masih Terisolir Akibat Jalan Putus Imbas Banjir

    Jakarta – Lebih dari 72 ribu warga di Aceh Tengah dan Bener Meriah hingga kini masih terisolir akibat jalan dan jembatan rusak usai dilanda bencana. Sebanyak 36.045 jiwa terisolir di…

    KPK Tetapkan Kajari, Kasi Intel dan Kasi Datun Kejari HSU Jadi Tersangka

    Jakarta – KPK menetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu (APN), Kasi Intel Kejari HSU Asis Budianto (ASB) dan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun)…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *