Ekonomi kemarin, PPN 12 persen hingga lawatan Presiden RI ke KTT APEC

Ekonomi kemarin, PPN 12 persen hingga lawatan Presiden RI ke KTT APEC

  • Jumat, 15 November 2024 07:00 WIB
Ekonomi kemarin, PPN 12 persen hingga lawatan Presiden RI ke KTT APEC
Presiden Prabowo Subianto disambut prosesi militer jajar kehormatan saat tiba di Peru, Rabu (13/11/2024), untuk menghadiri agenda KTT APEC. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta (ANTARA) –

Sejumlah berita ekonomi kemarin (14/11) menarik perhatian pembaca dan layak dibaca pagi ini, antara lain rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025, dan lawatan Presiden RI Prabowo Subianto ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC).

Ada pula berita terkait harga emas turun, peluang penurunan harga tiket pesawat, penerbangan di Bandara Lombok kembali normal, serta potensi pajak dari ekonomi bawah tanah.

 
Berikut berita selengkapnya.
 
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, rencana kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 bakal tetap dijalankan sesuai mandat Undang-Undang (UU).
 
 
PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan aktivitas penerbangan di bandara telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan dampak abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/11/).
 
 
Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Pangkalan Militer Angkatan Udara Grupo 8 Alar, Bandara Internasional Jorge Chavez, Lima, Peru, pada Rabu, sekitar pukul 22.35 waktu setempat.
 
 
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyatakan bahwa ada peluang penurunan harga tiket pesawat setelah hasil diskusi dengan berbagai pihak, sebagai upaya untuk meringankan beban biaya perjalanan bagi masyarakat utamanya menghadapi libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
 
 
Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Kamis (14/11) mengalami penurunan sebesar Rp11.000, sehingga harga emas per gram kini menjadi Rp1.466.000.
 
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengejar potensi pajak dari ekonomi bawah tanah atau underground economy.
 
 
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil mencegah potensi kerugian negara senilai Rp3,9 triliun dari 31.275 aksi penyelundupan sepanjang Januari hingga November 2024.
 
 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Komisi IV DPR bentuk Panja pengawasan distribusi pupuk bersubsidi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komisi IV DPR bentuk Panja pengawasan distribusi pupuk bersubsidi Kamis, 1 Mei 2025 16:49 WIB waktu baca 2…

    DFSK dan Seres hadirkan diskusi pentingnya EV bagi pelaku usaha

    Jakarta (ANTARA) – PT Sokonindo Automobile yang merupakan distributor resmi dari jenama DFSK dan Seres menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk “Manfaat Mobil Listrik untuk Bisnis” bersama dengan Helmy Yahya pada…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *