Jabar koordinasi dengan kementerian terkait kecelakaan Cipularang

Jabar koordinasi dengan kementerian terkait kecelakaan Cipularang

  • Selasa, 12 November 2024 23:05 WIB
Jabar koordinasi dengan kementerian terkait kecelakaan Cipularang
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin memberikan keterangan usai meninjau korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang di RS Abdul Radjak Purwakarta, Senin malam (11/11/2024). (ANTARA/HO Pemprov Jabar)

Bandung (ANTARA) –

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan mereka akan berkoordinasi dengan Jasa Marga dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sehubungan dengan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Nanti kami komunikasi lagi dengan PU dan Jasa Marga, bagaimana langkah ke depan. Mudah-mudahan ini yang terakhir kecelakaan berat seperti ini,” kata Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dalam keterangan, di Bandung, Selasa.

Koordinasi tersebut, kata Bey, adalah bagaimana melakukan mitigasi agar tidak ada lagi kecelakaan di Tol Cipularang seperti kecelakaan beruntun di KM 92.

“Yang kami pikirkan adalah bagaimana mitigasinya di kemudian hari, karena ini kan sebetulnya sudah sering terjadi kecelakaan antara KM 90 sampai 100 itu karena turunan juga,” katanya.

Atas kecelakaan tersebut, Bey juga menjenguk para korban kecelakaan beruntun itu di RS Abdul Radjak, Purwakarta, Senin (11/11) malam.

Menurut dia, total ada 29 korban kecelakaan beruntun yang dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, yang terdiri atas tujuh orang luka berat, 21 luka ringan, dan satu korban meninggal dunia.

Baca juga: Komisi V: RUU LLAJ harus prioritas usai ada tragedi KM 92 Cipularang

“Korban ditangani dengan baik oleh Rumah Sakit Abdul Rajak, para korban juga akan mendapat santunan dari Jasa Raharja,” ujarnya.

Dalam upaya menghilangkan trauma korban dari kecelakaan, menurut dia, tim Trauma Healing dari kepolisian sudah turun tangan.

“Dari Polres, Tim Trauma Healing sudah datang. Terima kasih juga kepada Basarnas ikut mengevakuasi, cukup cepat,” katanya.

Lebih lanjut, Bey juga meminta para pengendara agar selalu mengecek kondisi kelaikan kendaraannya untuk meminimalkan kecelakaan yang dapat terjadi di jalan.

“Kami minta kepada semua pengendara apalagi yang pengendara mobil besar itu pastikan kelayakan kendaraannya aman,” katanya.

Baca juga: Ketua DPR nyatakan keprihatinan atas kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
Baca juga: Korlantas selidiki penyebab kecelakaan Tol Cipularang
Baca juga: Korban kecelakaan Tol Cipularang diberikan “trauma healing”

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Kemendagri Kawal Pengiriman Bantuan 101.000 Pakaian untuk Bencana Aceh

    Jakarta – Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga menyampaikan Kemendagri terus memonitor pemberangkatan bantuan pakaian sebanyak 101.000 dari PT Daihan Global (DHG) untuk masyarakat terdampak bencana pada…

    Dirut PELNI Pastikan Kesiapan KM Nggapulu Layani Angkutan Nataru 2025/2026

    Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kelancaran angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026 melalui monitoring langsung oleh jajaran direksi. Direktur Utama PELNI, Tri…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *