Menko Polkam: Kenaikan UMP harus diperhitungkan dengan tepat

Menko Polkam: Kenaikan UMP harus diperhitungkan dengan tepat

  • Kamis, 7 November 2024 13:05 WIB
Menko Polkam: Kenaikan UMP harus diperhitungkan dengan tepat
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan saat ditemui di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/11/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta kepala daerah memperhitungkan kenaikan nilai upah minimum provinsi (UMP) dengan tepat demi kebaikan masyarakat.

“Ini perlu dipertimbangkan dengan cermat agar tidak terjebak kepada kebijakan-kebijakan yang populis,” kata Budi Gunawan saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Pimpinan Pusat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Menurut mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu, beberapa hal harus dipertimbangkan sebelum menentukan nilai UMP, salah satunya yakni dampak jika UMP terlalu tinggi.

“UMP terlalu tinggi atau tidak rasional bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi kita,” kata Budi.

Dia melanjutkan UMP yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan rendahnya serapan tenaga kerja. Kondisi itu membuat masyarakat perlahan beralih ke sektor-sektor pekerjaan nonformal.

Situasi ini, lanjut Budi, dapat dimanfaatkan perusahaan dengan cara membuka lapangan pekerjaan namun dengan pemberian upah di bawah UMP.

“Ujung-ujungnya menyebabkan ketidakpatuhan terhadap peraturan yang dilakukan oleh setiap perusahaan,” jelas dia.

Karenanya, Budi berharap para kepala daerah melibatkan seluruh elemen masyarakat, swasta dan instansi terkait untuk menentukan kenaikan UMP yang tepat.

Di saat yang sama, Budi juga meminta para kepala daerah terlibat dalam menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama Pilkada 2024 berlangsung.
Baca juga: Menko: Kepala daerah jaga stabilitas politik dan keamanan wilayah
Baca juga: Budi Gunawan ajak kepala daerah jalankan Astacita di setiap wilayah
Baca juga: Menko Polkam pastikan telusuri akses judi online dari VPN dan non-VPN

Pewarta: Walda Marison
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Tinjau Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Korban Banjir soal Sanitasi-Air Bersih

    Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya meninjau lokasi banjir di Aceh. Riefky menerima aspirasi warga soal sanitasi dan air bersih yang masih minim. Riefky tiba di Tanah…

    Polres Tanjung Priok Apel Gabungan Potensi Masyarakat, Antisipasi Gangguan Keamanan

    Jakarta – Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar apel gabungan bersama Potensi Masyarakat yang diikuti sebanyak 203 elemen masyarakat. Kapolres AKBP Martuasah H. Tobing menyampaikan unsur masyarakat menjadi mitra penting dalam…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *