Pemkab Bekasi kaji rute layanan Biskita agar tepat sasaran

Pemkab Bekasi kaji rute layanan Biskita agar tepat sasaran

  • Minggu, 3 November 2024 15:03 WIB
Pemkab Bekasi kaji rute layanan Biskita agar tepat sasaran
Pengendara melintasi angkutan elf yang mangkal di Jalan Fatahillah, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Dampak terhadap pengusaha angkutan pasti ada, ini menjadi perhatian kami dan kami akan sosialisasikan program ini

Kabupaten Bekasi (ANTARA) –

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melakukan kajian mendalam menyangkut rute BisKita agar layanan moda transportasi massal itu tepat sasaran sebelum beroperasi pada tahap uji coba mulai 1 Desember 2024.
 
Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan pemerintah daerah hingga kini belum menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan rute untuk tujuh koridor BisKita karena masih dalam tahap kajian lebih matang.
 
“Saya sudah sampaikan kepada Dinas Perhubungan agar rute BisKita melewati simpul-simpul keramaian masyarakat sehingga layanan transportasi ini bisa benar-benar tepat sasaran,” kata Dedy Supriyadi di Cikarang, Minggu.
 
Dia menyatakan BisKita mendukung layanan terintegrasi dari pemerintah pusat. Program ini bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum guna mengurangi kemacetan.
 
Dedy mengaku telah mengingatkan segenap jajaran terkait agar tidak terburu-buru dalam menentukan rute BisKita dengan nama dagang Trans Wibawamukti tersebut.
 
“Saya harap jangan terlalu terburu-buru dalam penentuan trayek. Pendekatannya adalah layanan publik di bidang transportasi,” ucapnya.

Baca juga: Organda minta Pemkab Bekasi-pengusaha diskusikan rute BisKita

Baca juga: Bupati Bekasi sampaikan nota Raperda APBD 2025
 

Ia pun mengakui bahwa BisKita sebagai bagian dari Program Strategis Nasional (PSN) akan berdampak pada keberlangsungan para pengusaha angkutan kota di Kabupaten Bekasi, terutama moda angkutan yang memiliki rute serupa.
 
“Dampak terhadap pengusaha angkutan pasti ada, ini menjadi perhatian kami dan kami akan sosialisasikan program ini. Para pengusaha akan diajak diskusi agar memahami program pemerintah pusat ini,” ucapnya.
 
Kepala Bidang Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Firmansyah menyatakan operasional tahap pertama BisKita akan dijalankan pada awal Desember dengan didukung fasilitas penunjang bagi masyarakat.
 
“Saat ini halte memang belum terpasang namun informasi terakhir yang saya terima, pembangunan halte dilaksanakan tahun ini di sepanjang jalan pantura sesuai dengan rute dari LRT Jatimulya hingga Stasiun Cikarang,” kata dia.

Baca juga: Baru 19,6 persen masyarakat Indonesia terlayani air bersih perpipaan

Baca juga: Investasi di Bekasi capai Rp54 triliun dari target 2024 Rp50 triliun

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *