Jin BTS mendominasi tangga lagu iTunes

Jin BTS mendominasi tangga lagu iTunes

  • Minggu, 27 Oktober 2024 08:04 WIB
Jin BTS mendominasi tangga lagu iTunes
Foto penyanyi Jin dari grup BTS yang diunggah ke Instagram. (Akun Instagram Jin)

Jakarta (ANTARA) – Penyanyi Kim Seok-jin dari grup BTS, yang dikenal dengan nama panggung Jin, mendominasi tangga lagu iTunes di seluruh dunia dengan lagu barunya.

Menurut siaran Soompi pada Sabtu (26/10), Jin pada 25 Oktober 2024 pukul 13.00 waktu Korea Selatan merilis lagu baru berjudul “I’ll Be There.”

Lagu yang akan dimasukkan ke dalam mini album solo bertajuk Happy itu langsung melesat ke puncak tangga lagu iTunes di banyak negara tak lama setelah dirilis.

Pada Sabtu (26/10) pukul 09.00 waktu Korea Selatan, lagu “I’ll Be There” sudah menjadi No. 1 di iTunes Top Songs di setidaknya 64 wilayah berbeda di seluruh dunia.

Selain “I’ll Be There”, lagu solo Jin sebelumnya seperti “Super Tuna”, “The Astronaut”, “Abyss”, dan “Tonight” juga kembali masuk ke iTunes Top Songs di banyak negara.

Lagu-lagu lain dalam mini album solo perdana Jin yang bertajuk Happy akan dirilis pada 15 November 2024 pukul 14.00 waktu Korea Selatan.

Baca juga: Jin BTS rayakan single anyar “I'll Be There”

Baca juga: Jin BTS rilis cuplikan video pra-rilis album Happy
​​​​​​​

Baca juga: Jin BTS akan kembali dengan karya solo pada November 2024

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

  • Related Posts

    Pemkot Depok Keluarkan Edaran agar Ayah Ambil Rapor Anaknya

    WALI Kota Depok Supian Suri mengimbau kepada pada ayah untuk mengambil rapor buah hati mereka dalam rangka mendukung program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI). Hal tersebut dikuatkan dengan Surat Edaran…

    Wamen Viva Yoga Dorong Optimalisasi Ekonomi Transmigrasi

    INFO TEMPO – Setelah menjalankan misi penelitian selama empat bulan sejak Agustus hingga Desember 2025, Tim Ekspedisi Patriot (TEP) kembali ke Jakarta usai melakukan riset di 154 kawasan transmigrasi yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *