Walhi Tuntut Kerangka Acuan Penyelidikan Dugaan Pelanggaran Astra Agro Transparan – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Pekan lalu, PT Astra Agro Lestari Tbk., (AALI) – perusahaan kelapa sawit terbesar kedua di Indonesia – mengumumkan telah menunjuk konsultan independen Eco NusRedaksi Pos untuk menyelidiki lebih lanjut pelanggaran lingkungan dan hak asasi manusia yang dilakukan oleh tiga anak perusahaan Astra Agro di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat, Indonesia .

Kelompok Pals of the Earth (WALHI merupakah Pals of the Earth Indonesia), sebagai pengadu asli dalam kasus melawan Astra Agro, tidak dikonsultasikan dalam pengembangan kerangka acuan untuk penyelidikan baru.

“Masyarakat terdampak dari operasi AAL telah menegaskan bahwa mereka tidak lagi membutuhkan penyelidikan lebih lanjut,” kata Supervisor Kampanye Hutan dan Perkebunan WALHI/Pals of the Earth Indonesia, Uli Arta Siagian dalam keterangan resmi diterima InhuPost, Senin (10/4/2023).

BACA JUGA: KPPU Respon Tuntutan Petani Sawit, Dugaan Pelanggaran Industri Biodiesel Masuk Tahap Klarifikasi

Lebih lanjut tutur Uli Arta, setiap hari keadilan ditunda adalah hari lain keadilan ditolak. Bukti yang muncul selama setahun terakhir seharusnya cukup bagi Astra Agro untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. “Namun, perusahaan malah memilih mengintimidasi masyarakat yang tanahnya diambil paksa. Kementerian ATR/BPN harus memastikan bahwa AAL dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran yang dilakukannya dan petani menerima kembali tanah mereka,” katanya.

Maret 2022, WALHI dan Pals of the Earth US menerbitkan laporan yang merinci bagaimana anak perusahaan AALI yaitu PT Agro Nusa Abadi (ANA), PT Lestari Tani Teladan, dan PT Mamuang terlibat dalam perampasan tanah, perusakan lingkungan dan kriminalisasi pembela hak asasi manusia lingkungan. Sembilan merek konsumen, termasuk  PepsiCo, Hershey’s, dan Mondelez, telah menangguhkan sumber minyak sawit dari AALI paska laporan tersebut diterbitkan.

Meskipun pengawasan meningkat, AAL memilih untuk meningkatkan konflik dengan masyarakat yang terkena dampak. Bulan lalu, Brimob bersenjata lengkap  mengancam petani di tanah yang diperebutkan Redaksi Pos masyarakat dan anak perusahaan AAL, PT ANA. Khususnya, PT ANA telah beroperasi selama lebih dari satu dekade tanpa HGU – izin hukum yang diperlukan untuk mengolah tanah.

BACA JUGA: Grant Riset Sawit Hasilkan Sejumlah Penelitian Hingga Tahap Komersial

Agustus 2022 lalu, Eco NusRedaksi Pos melakukan investigasi awal terhadap AAL dan merilis laporan verifikasi yang secara luas menegaskan banyak pelanggaran.

“Kami mengharapkan investigasi baru Eco NusRedaksi Pos untuk menegaskan apa yang telah terungkap: bahwa Astra Agro beroperasi di tanah masyarakat tanpa persetujuan mereka,” kata Senior Forests and ands Campaigner di Pals of the Earth AS, Gaurav Madan.

Lanjut Gaurav Madan, AAL harus bertanggung jawab atas degradasi lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia dan karenanya diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya. “Kerangka acuan untuk penyelidikan baru ini harus diumumkan untuk kepentingan transparansi penuh,” tandas dia. (T2)

Dibaca : 1,273

Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Data Change”, caranya klik link InhuPost-Data Change, kemudian be a half of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *