Persepsi Anti Korupsi Di Sektor Sawit Masih Rendah – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Kasus korupsi yang melibatkan Surya Darmadi, pemilik perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Duta Palma Community, yang beroperasi di Riau menjadi salah satu bentuk contoh korupsi di sektor perkebunan kelapa sawit. Bahkan kasus ini telah menimbulkan kerugian negara triliunan rupiah dan menghancurkan ribuan hektare kawasan hutan.

Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan Transparency Global (TI) Indonesia mencatat bahwa persepsi antikorupsi di kalangan perusahaan sawit di Indonesia masih sangat rendah. Lembaga tersebut menilai 50 perusahaan sawit dari berbagai aspek, termasuk program antikorupsi, keberadaan politically uncovered persons (PEPs), dan pelaporan pemilik manfaat akhir perusahaan.

Diungkapkan penulis laporan dan peneliti TI Indonesia, Bellicia Angelia Tanvil, diketahui bahwa nilai rata-rata persepsi antikorupsi hanya sekitar 3,5 dari 10.  “Tapi sebagai warning, perusahaan dengan skor tertinggi tidak menjamin bahwa perusahaan itu baik,” katanya dalam peluncuran laporan tersebut,  belum lama ini seperti dilansir Betahita.

BACA JUGA: Melarang Sawit Justru Membuka Masalah Baru

Lebih lanjut tutur Bellicia tata kelola sawit di Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan, termasuk konflik kepentingan dan korupsi. Kata dia, skor tersebut juga mengindikasikan bahwa rata-rata perolehan skor dari 50 perusahaan sawit yang dinilai berada di bawah nilai median tidak cukup baik dalam mengungkapkan transparansi kegiatan politik perusahaan.

Bellicia mengatakan, masih banyak perusahaan yang tidak melengkapi kebijakan anti-korupsi. Dari 50 perusahaan sawit di Indonesia yang dinilai oleh TI Indonesia, hanya empat perusahaan yang memiliki program antikorupsi. Sementara itu 26 dari 50 perusahaan memiliki komitmen anti-korupsi yang berlaku bagi seluruh level pegawai perusahaan. “Sisanya, parsial ataupun menggunakan bahasa abu-abu,” kata Bellicia.

BACA JUGA: Perusahaan Sawit Bangkrut di Landak, Tinggalkan Utang Rp 32 Miliar

Lantas, mengenai transparansi keterlibatan dengan politik, hanya satu dari 50 perusahaan yang mencantumkan rincian donasi politik yang diberikan perusahaan. Sedangkan sisanya tidak mempublikasikan rincian seluruh donasi politik atau tanpa pernyataan bahwa perusahaan tidak memberikan donasi politik. (T2)

Dibaca : 198

Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Change”, caranya klik link InhuPost-News Change, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *