InhuPost, JAKARTA – Meningkatnya pendapatan menjadi pemicu kenaikan laba perusahaan emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), yang mana sepanjang 2022 laba tahun berjalan diatribusikan entitas induk meningkat menjadi Rp 1,8 triliun ketimbang tahun 2021 sebesar Rp 1,5 triliun..
Lantas, merujuk laporan keuangan Sawit Sumbermas Sarana membukukan penjualan sebesar Rp 7,2 triliun, tumbuh sekitar 27% dari penjualan sebelumnya sebesar Rp 5,2 triliun.
“Pertumbuhan pendapatan ini diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan 30% dari Rp 2,9 triliun menjadi Rp 4,2 triliun, sehingga turut berimbas pada laba kotor perseroan naik tipis dari Rp 2,2 triliun menjadi Rp 2,9 triliun,” kata manajemen seperti dilansir InhuPost, dari Beritasatu.
BACA JUGA: Ditopang Pabrik Sawit Baru, Cisadane Sawit Raya Targetkan Produksi CPO Naik 25 Persen
Sementara, beban penjualan naik signifikan dari semula Rp 81,2 miliar menjadi Rp 215,5 miliar. Beban keuangan tumbuh dari Rp 540 miliar menjadi Rp 551 miliar. Termasuk beban umum dan administrasi yang melompat dari Rp 572 miliar menjadi Rp 690 miliar.
Laba per saham Sawit Sumbermas Sarana melejit sebesar Rp 192,90 per saham dikomparasikan dengan laba per saham tahun lalu sebesar Rp 159,11 per saham.
Tidak sampai situ saja, SSMS juga berhasil menekan jumlah liabilitas sepanjang tahun 2022 dengan membukukan liabilitas sebesar Rp 7,5 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 7,7 triliun. Sebaliknya, jumlah ekuitas justru naik dari Rp 6,10 triliun menjadi Rp 6,44 triliun.
BACA JUGA: ANJ Tetapkan Belanja Modal US$ 45 Juta di 2023
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Investor Day to day, Rabu (29/3/2023) mencatat, whole liabilitas dan ekuitas SSMS pun bertambah menjadi Rp 13,9 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 13,8 triliun.
Adapun dilihat dari sisi aset lancar, aset lancar perseroan mengalami penyusutan dari Rp 3,5 triliun menjadi rp 2,8 triliun. Berbeda dengan itu, aset tidak lancar malah naik dari Rp 10,3 triliun menjadi Rp 11 triliun. Fluktuasi aset lancar dan tidak lancar ini membuat whole aset perseroan naik tipis menjadi Rp 13,9 triliun dari posisi aset tahun lalu sebesar Rp 13,8 triliun. (T2)
Dibaca : 242
Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Update”, caranya klik hyperlink InhuPost-News Update, kemudian be a a part of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.