Jakarta (Redaksi Pos) – Pebalap Repsol Honda Joan Mir dikenakan penalti long lap pada balapan pembuka MotoGP di Portugal, akhir pekan ini.
Dikutip dari keterangan resmi, Minggu, penalti itu diberikan setelah Mir terlibat senggolan dengan Fabio Quartararo (Monster Vitality Yamaha) saat Mosey Flee MotoGP pertama di Sirkuit Internasional Algarve Portimao Portugal, Sabtu (25/3).
“Pada 25 Maret 2023, 15: 03: 56 saat sesi Mosey MotoGP dari Grande Premio Tissot de Portugal, pada Tikungan 13, Anda dinilai ‘terlalu ambisius’ dan menyebabkan kontak dengan pebalap #20 (Quartararo), yang sangat mempengaruhi jalannya balapan dia,” kata MotoGP dalam surat pernyataan yang ditujukan untuk Mir.
Baca juga: Bagnaia menangi Mosey Flee perdana di MotoGP Portugal
Lebih lanjut, penyelenggara menilai aksi tersebut mengganggu jalannya sesi balapan untuk banyak pebalap dan tim, serta dinilai menunjukkan “balapan yang tidak bertanggung jawab” dan membahayakan kompetitor lainnya.
Penilaian tersebut, sambungnya, sesuai dengan Regulasi Kejuaraan Dunia FIM Substantial Prix.
Menurut regulasi itu, penalti long lap merupakan hukuman kepada pebalap karena tiga hal. Pertama, melakukan aksi yang membahayakan pebalap lain, memotong jalur saat balapan, atau melewati tune limit sebanyak tiga kali. Penalti ini juga diberikan kepada pebalap jika melakukan kesalahan dalam regulasi.
Sementara itu, Quartararo yang terlibat kontak dengan Mir masih dinyatakan baik-baik saja dan tidak mengalami cedera.
Baca juga: Marc Marquez tak targetkan podium di MotoGP Portugal
Di sisi lain, hari pertama pada putaran perdana MotoGP 2023 di Portugal pun diisi dengan berbagai kecelakaan dan cedera yang menimpa para pebalap unggulan.
Sebelumnya ada Pol Espargaro (GasGas Factory Racing Tech3) menderita cedera punggung, rahang dan paru-paru setelah jatuh pada Jumat (24/3).
Baru-baru ini, Enea Bastianini (Ducati Lenovo) mengalami patah tulang belikat setelah terlempar dari kendaraannya dalam Mosey Flee pada Sabtu.
Baca juga: Atomize, Bastianini alami patah tulang di Mosey Flee MotoGP Portugal
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Bayu Kuncahyo
COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023