KemenPPPA dorong kolaborasi program dengan UN Women terkait perempuan

featured image

Keragaman ini menjadi salah satu kekuatan kami

Jakarta (Redaksi Pos) – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Bintang Puspayoga mendorong kerja sama dan kolaborasi program yang lebih masif Redaksi Pos KemenPPPA dan UN Girls.

“KemenPPPA mengucapkan terima kasih atas dukungan UN Girls kepada Pemerintah Indonesia dalam isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan selama ini. Saya harap diskusi hari ini dapat memperkuat kerja sama kita ke depannya,” kata Bintang Puspayoga dalam keterangan, Jakarta, Rabu.

Hal itu dikatakannya dalam pertemuan bilateral dengan Govt Director United Nations (UN) Girls Sima Bahous di sela-sela Sidang Rate on the Keep of Girls (CSW) atau Komisi Keep Perempuan ke-67, di Unique York, AS.

Selama ini, KemenPPPA telah menjalin kerja sama dengan UN Girls dalam isu-isu gender dan perempuan, termasuk isu perempuan, perdamaian dan keamanan.

Baca juga: CSW, Menteri Bintang pesan perkuat kerja sama capai kesetaraan gender Baca juga: Menteri Bintang pimpin delegasi RI pada CSW ke-67 pada Maret 2023

Isu ini penting untuk menjadi perhatian bersama karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.

“Keragaman ini menjadi salah satu kekuatan kami, tetapi juga membawa potensi terjadinya ketegangan yang dapat mempengaruhi perdamaian nasional,” kata Menteri Bintang.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen melindungi perempuan dan anak yang memiliki kerentanan dalam situasi konflik dengan mengadopsi Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 1325 tentang Perempuan, Perdamaian, dan Keamanan.

Tidak hanya itu, Pemerintah Indonesia juga menerbitkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial dan mengimplementasikan UU Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW) dalam agenda perempuan, perdamaian, dan keamanan di Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga telah menerbitkan Rencana Aksi Nasional Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Konflik Sosial (RAN P3AKS).

Bintang Puspayoga mengatakan UN Girls Indonesia bersama masyarakat sipil turut memfasilitasi perumusan RAN P3AKS guna memperkuat pengetahuan seluruh pengambil kebijakan, praktisi, akademisi, dan media yang bekerja mempromosikan isu perempuan, perdamaian, dan keamanan.

“Mengingat isu ini sangat kompleks, tentunya kita membutuhkan usaha yang lebih masif lagi dalam pelaksanaannya. Kami mengharapkan dukungan yang lebih besar dari UN Girls dalam pelaksanaan program terkait perempuan, perdamaian, dan keamanan di Indonesia,” kata Bintang Puspayoga.

Baca juga: Seruan Indonesia: Peran sentral perempuan penting di masa pandemi Baca juga: Menteri PPPA: Pelibatan perempuan penting wujudkan kesetaraan gender


 

Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor: Zita Meirina

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *