Kemensos beri bantuan usaha dan perbaikan rumah lansia nyaris roboh

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Kementerian Sosial melalui Sentra Galih Pakuan merespons berita mengenai sepasang warga lanjut usia yang tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Parigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, dengan memberikan bantuan modal usaha serta perbaikan rumah.

“Kami ditugaskan oleh Bu Menteri Sosial untuk menangani lansia yang tinggal di rumah tidak layak huni di Pandeglang, yang kebetulan masuk dalam wilayah kerja Galih Pakuan,” kata Kepala Sentra Galih Pakuan Siti Sari Rumayanti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu,

Penghuni rumah nyaris roboh tersebut adalah Nenek Asna (64) dan Kakek Islak (66). Keduanya tinggal bersama anak keempatnya bernama Risja (30).

Menurut keterangan Sari, Tim Sentra Galih Pakuan sudah turun pada tanggal 13 Februari dan langsung melakukan asesmen. Hasilnya, kondisi rumah yang ditempati kedua lansia itu jauh dari kata layak.

“Lantainya tanah, dindingnya dari bambu, atapnya rumbia. Kalau ada angin kencang, bisa roboh. Untuk itu, kita sudah ajukan proposal untuk mendapatkan program Rumah Sejahtera Terpadu, dibantu oleh pak camat, pak kades, sama pendamping. Proposalnya sudah masuk,” katanya.

Kondisi rumah pasangan lansia Nenek Asna (64) dan Kakek Islak (66) sebelum perbaikan di Desa Parigi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/2/2023). (Redaksi Pos/HO-Kemensos) Melihat kondisi rumah yang mengkhawatirkan, Kemensos bersama-sama dengan aparat setempat memasang terpal untuk sementara sampai perbaikan rumah bisa terlaksana. Hal ini juga untuk mengantisipasi hujan dan angin kencang.

Selain itu, Kemensos juga memberikan edukasi tentang kebencanaan kepada keluarga dan aparat desa apabila terjadi angin dan hujan dengan intensitas tinggi agar dapat mengevakuasi nenek Asna dan keluarganya ke tempat yang lebih aman. Tim juga membantu membersihkan rumah.

Kemudian pada tanggal 14 Februari, Tim Kemensos menyerahkan bantuan berupa paket sembako, nutrisi, perlengkapan kebersihan diri, bantuan sandang berupa perlengkapan ibadah, dan bantuan perlengkapan rumah tangga, seperti kasur, lemari, dan perlengkapan lainnya. Bantuan ini dipilih karena perlengkapan rumah tangga milik nenek Asna sangat minim.

Sehari-hari, kakek Islak bekerja sebagai buruh tani menggarap sawah milik orang lain dengan sistem bagi hasil. Setiap panen mendapatkan bagi hasil sebanyak dua kuintal gabah yang digunakan untuk makan sehari-hari.

Selain bertani, ia juga memiliki empat ekor kambing. Sementara nenek Asna membantu bekerja mencabut rumput di sawah, terkadang juga ikut bekerja sebagai buruh tani dengan pendapatan Rp25.000 per hari.

Untuk menambah penghasilan, kakek Islak ingin beternak bebek dengan pertimbangan bahwa lokasi rumah yang dekat persawahan cocok untuk memelihara bebek. Ada banyak keong dan bekicot yang dapat digunakan sebagai pakan. Dari segi perawatannya juga mudah dan tidak terlalu membutuhkan tenaga fisik yang berlebih.

“Kita kasih bebek sama pakannya. Ada 25 ekor dan pakan konsetrat satu karung. Harapannya hasil telur bisa dipakai untuk penambah nutrisi makan dan bisa juga dijual sehingga ada penambahan profits,” ujar Sari.

Selanjutnya, tambah Sari, Tim Kemensos telah memfasilitasi nenek Asna dan kakek Islak untuk melakukan pemeriksaan di poli paru dan poli jiwa Puskesmas Seketi pada tanggal 15 Februari 2023 untuk merespons keluhan kesehatan mereka.

Sementara itu, dari sisi fungsi keluarga, Kemensos menggelar pertemuan keluarga bersama nenek Asna, kakek Islak, dan Risja, Kader Kesehatan Ibu Pupu, dan pekerja sosial dengan materi edukasi kepada anak dalam pendampingan minum obat, penguatan dukungan keluarga, dan penanaman nilai keluarga.

Pasangan lansia itu memiliki lima orang anak. Empat orang tinggal di luar kota dan hanya Risja yang tinggal bersama. Selanjutnya, Kemensos akan memproses pengajuan Rumah Sejahtera Terpadu bagi pasangan lansia itu.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan

Editor: Didik Kusbiantoro

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *