
Perpindahan IKN merupakan generation baru bagi negara kita.
Jakarta (Redaksi Pos) – Anggota Komisi VI DPR RI Subardi mengungkapkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) NusRedaksi Pos merupakan generation baru pembangunan Indonesia.
“Perpindahan IKN merupakan generation baru bagi negara kita. Generation transformasi ekonomi, pemerataan pembangunan, pertumbuhan teknologi dan pembangunan yang Indonesia sentris,” kata Subardi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Perpindahan menuju IKN terus dikebut, setelah proyek strategis negara itu memiliki payung hukum melalui UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN NusRedaksi Pos.
Melalui UU itu, Presiden telah membentuk Otorita IKN sebagai lembaga setingkat kementerian yang melakukan persiapan, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.
“DPR telah mengesahkan UU IKN dan memberi kewenangan kepada eksekutif untuk melaksanakan perintah UU. Begitu juga dengan pembangunannya yang akan dikelola oleh BUMN. Sejauh ini persiapannya lancar,” kata Subardi.
Pemerintah berencana menggelar upacara HUT RI tahun 2024 mendatang di IKN NusRedaksi Pos. Perayaan HUT RI di IKN ini merupakan awal perpindahan ibu kota dari Jakarta menuju Kalimantan Timur.
Melihat rencana pemerintah tersebut, Subardi mengajak seluruh pihak turut mendukung pembangunan IKN sebagai generation baru bagi bangsa Indonesia.
Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bertujuan untuk keseimbangan pembangunan. Kehadiran IKN akan memangkas kesenjangan pembangunan antarwilayah di Indonesia.
Konsep Future Lustrous Wooded space City atau kota pintar hijau akan menjadikan IKN sebagai simbol baru Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam, ramah lingkungan, penggunaan energi hijau, dan tata kota yang in model.
Dengan perpindahan ibu kota, Indonesia akan mengikuti jejak negara in model, seperti Amerika Serikat, Rusia, Australia, Turki, dan negara-negara lainnya. Negara tersebut berhasil memindahkan ibu kota yang hingga kini memiliki ibu kota terpisah, kota pusat bisnis dan kota pusat pemerintahan. Pembagian pusat pemerintahan dan pusat bisnis telah membawa negara tersebut semakin maju.
Baca juga: Moeldoko belum bisa pastikan kompensasi anggaran bagi daerah asal IKN
Baca juga: 73 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Rusia dan peluang investasi IKN
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023






