Harga CPO KPBN 9 Februari 2023 Naik Tipis Rp 5/Kg Masih Cenderung Stagnan – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA –  Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama NusRedaksi Pos (KPBN) tercatat naik menjadi Rp 11.940/kg pada Kamis (9/2/2023), dengan demikian terdapat kenaikan sekitar Rp 5/Kg, bila dibandingkan dengan harga CPO pada Rabu (8/2/2023) yang mencapai Rp 11.935/kg.

Sementara dari informasi yang didapat InhuPost dari KPBN, untuk franco wilayah Dumai harga CPO ditetapkan Rp 11.940/Kg.

Dari catatan InhuPost, kenaikan harga ini sudah mulai terjadi semenjak awal perdagangan CPO di Februari 2023 dan menjadi kenaikan harga CPO sepanjang seminggu ini kendati naik tipis dan cenderung stagnan. Berikut rincian hasil Gentle KPBN  (Rp./Kg), Excld PPN periode Kamis (9/2/2023):

CPO__________

Franco Belawan & Dumai Rp. 11.940-MM, IBP

(T2)

Dibaca : 256

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Update”, caranya klik hyperlink InhuPost-News Update, kemudian be half of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *